23

187 10 0
                                    

06.00KST


























-R U A N G  M A K A N-























✋↪BUDAYAKAN  V  O  T  E↩👌


















⚠TYPO BERTEBARAN⚠


















&joy🍻





















Tidak ada yang special.

Hanya ada suara dentingan sendok dari piring 3yeoja masing2.

Araa selesai lebih dulu.
Ia menyimpan segala keperluan yang baru saja ia gunakan untuk sarapannya.

Tidak ada yang istimewa.
Hanya spagethi dan ayam goreng saja yg disajikan pagi ini.

Ntah kenapa suasana diruangan ini sangat awkard.

Sampai akhirnya baik yuri mau pun fanny menyelesaikan sarapan mereka dan melakukan hal yang sama seperti yang tadi araa lakukan.


















-R U A N G  T A M U-















Terlihat 3 yeoja tsb sedang berkumpul.

Araa yang sedang duduk lengkap dengan pakaian kantor dan laptop dipangkuannya

Fanny yang tengah bersiap.
Eum sepertinya ia ingin pulang.

Dan yuri yang tengah mengecek keperluan sekolahnya.








"Yuri-ah"
-panggil araa tampa mengalihkan pandangannya.

"Ne aunty?"
-balas yuri menghentikan aktifitasnya.

"Aunty akan ada tugas selama kurang lebih satu minggu ke luar negri. Aunty akan meninggalkan mu sendiri dengan segala pengawasan yg aunty miliki. Jadi aunty harap kau bisa menjadi anak baik untuk kedepannya."
-jelas araa to the point.

"Ah gwaenchana aunty. Aku bisa menjaga diri. Tapi jika aunty mengizinkan biarkan aku disini bersama eomma. Bagaimana?"
-tanya yuri ragu.


Fanny yang merasa terpanggil pun menoleh menghadap putri sulungnya tsb.



"A yuri-ah. Mianhae eomma tidak dapat menemanimu. Adikmu pun sedang bersekolah dan eomma harus bekerja. Jadilah mendiri ne chagi? Lagi pula kau tidak benar2 sendiri. Banyak pengawal juga maid dirumah ini. Pekan nanti eomma appa dan adikmu pasti akan berkunjung. Tidak apakan?"
-potong fanny cepat sebelum araa buka suara.

"Ah gwaenchana eomma. Kalo begitu aku akan sendiri dirumah."

"Jadwalmu sudah tercatat dimemo aunty. Dan kau paham betul kan apa yg kita bicarakan waktu itu?"
-tanya araa menatap yuri.

"Ne aunty. Apapun itu aku akan memberitahukan kepada aunty.
Ghamsahamnida aunty telah mempercayaiku"
-unjar yuri tulus.

"Ne. Kalau begitu pergilah dengan supirmu dan sore nanti aunty sudah berangkat. Jadi hati2 ne. Untuk uang jajanmu kau bisa gunakan black card yang aunty beri kemarin. Gunakan dengan baik ya."
-kata araa mulai mengemasi perlengkapan kerjanya.

"Ah kak. Ada apa dengan raut wajahmu?"
-tambah araa yg menyadari sendari tadi kakanya hanyalah diam menatap mereka sendu.

"Ani-ya araa-ah. Aku hanya terharu. Ternyata kau sangat menyayangi putriku dengan tulus. Kau benar. Kau bukanlah orang yg bisa mengungkapkan perasaan dengan kata2 melainkan dengan tindakan. Dengan perlakuanmu yg begini aku yakin kau dapat menjaga yuriku dengan baik. Ghamsahamnida araa-ah."
-balas fanny haru

DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang