33

203 13 0
                                    

"DEMI TUHAN!! Kumohon
Stop!! Berhenti memprogramku selayaknya robot! Tugas kalian itu cukup mengawasi dan mengarahkanku! Tidak dengan mencampuri dan mengatur!! Cukup sudah! Jalani hidup kalian seperti biasa dan jangan pernah membuat seakan aku ini layangan yang bisa seenaknya kalian tarik ulur sesuka hati! Aku ini manusia! Dan aku pun berhak bahagia! Jika kalian lupa!. Aku akan menikah. Maaf atas undangan tak sopan itu. Aku sibuk. Permisi"




















BUDAYAKAN  V  O  T  E👌




















TYPO BERTEBARAN





















&joy🍻




















"Biarkan dia pergi"
-lerai seorang namja setelah menatap kepergian gadis kecil yang sebentar lagi akan berubah marga menjadi nyonya jeon tsb.

"Tapi. Bahkan kami hanya membahas soal kemarin."
-protes seorang yeoja.

"Mungkin dia belum siap."
-tambah yeoja satunya.

"Benar. Jangan menggagalkan acara sakral nan specialnya."
-ini kata sinamja.

"Hah.. baiklah maaf"





















"Dengan ini aku jeon jungkook meminta.
Saudari bae araa.
Didepan kedua orang tua serta keluargamu untuk mengikatmu dijenjang yang lebih srius yaitu janji suci pernikahan. Maka dari ini.
Bersediakah kau saudari bae araa.
Menerima dan menjadi bagian dari hidupku.
Menjadi orang pertama yang aku lihat disaat aku membuka mataku dipagi hari.
Dan menjadi ibu serta istri yang akan mendidik dan merawat kami kelak.
Menjadi satu2nya alasanku menangis menjadi alasanku tersenyum dan tertawa.
Serta menjalani suka duka bersamaku dan keluarga kecil kita sampai akhir hayat?"
-pinta jungkook kepada araa didepan smua tamu undangan serta keluarga yang menghadiri acara sakral yang ditunggu2 3tahun lalu ini.


Araa bungkam.
Bukan enggan.
Ia hanya speecless melihat apa yang dia tunggu2 menjadi kenyataan.



Araa menatap dalam kedua manik mata jungkook.
Dan setelahnya dia mengangguk pelan.
Sebelum sebuah mic diberikan kepadanya.



Tangan araa gemetar hebat.
Bahkan dia tak bisa menyembunyikan tangis bahagianya.
Begitu pun dengan daddy dan oppa yang tengah menatap haru mereka.




"Tenanglah chagi. Kau pasti bisa. Ini impian kita. Tarik nafasmu perlahan. Lalu hembuskan"
-intruksi jungkook sedikit berbisik dihadapan araa.




Lalu araa pun mengikuti smua intruksi dari sang calon suami -jungkook- menarik dan menghembuskan nafasnya pelan.
guna merilexkan smuanya.




"Hahh... Saya bae araa.
Menerima anda jeon jungkook.
Untuk menjadi bagian hidup saya.
Dan menjadikan anda resmi sebagai kepala rumah tangga yang kelak akan membimbing saya untuk menjadi istri juga ibu yang baik untuk keluarga kecil kami kelak.
Dan menerima segala kekurangan dan kelebihan yang anda miliki.
Setelahnya saya bersedia untuk menjalani segala suka duka rumah tangga bersamamu.
Dan berjanji apapun yang terjadi.
Aku akan selalu ada disisimu,menggenggam erat tanganmu.
Dan melewati segala cobaan yang takdir berikan kepada kita.
Aku bae araa.
Bersedia untuk merawat serta menjadi istri bagi seorang jeon jungkook dan menerima jungkook menjadi suami sah saya."
-jawab araa lantang.
Membuat smuanya bernafas lega termasuk jungkook.

DAMN LIFE! (NC) (END)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon