Problematic Student with her Pedopil Teacher
Start: 14 Juli 2019
End: 12 Januari 2020
Cerita ini tidak untuk di revisi. Karena akan dijadikan bahan pembelajaran atau patokan bagi saya sendiri agar bisa menulis lebih baik lagi.
Setelah bel pulang berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas.
Chaeyoung yang tadinya senang dan menunggu bel pulang berbunyi berubah lesu ketika keluar dari kelas nya.
Ia ditemani Dahyun dan Tzuyu untuk menemui Seokjin, bukan karena takut akan hukuman yang Seokjin berikan, namun mereka harus menolong Chaeyoung untuk memastikan tidak ada satupun guru yang tahu terutama kepala sekolah kalau Chaeyoung akan di beri hukuman.
Setelah Dahyun dan Tzuyu selesai mengecek keadaan ruangan kepala sekolah dan parkiran, barulah Chaeyoung masuk ke ruangan guru untuk menemui Seokjin
"Ingat Chae, kalau lo gak mau Pak Seokjin di keluarin, lo harus jaga sikap, jangan sampek buat dia marah dan malah nambah hukuman lo, pastiin juga kalau dia ngasih hukuman yang cuma berlaku sementara dan gak sampek ketahuan sama siapapun, ngerti kan lo?" ujar Dahyun mengingatkan sebelum Chaeyoung masuk ke ruangan guru
Chaeyoung mengangguk mantap mendengar peringatan Dahyun, Tzuyu juga mengangguk meyakinkan Chaeyoung agar bisa menghadapi masalahnya kali ini.
Tok Tok
"Permisi Pak."
Seokjin yang sedari tadi menunggu muridnya itu, sedikit terkejut mendengar Chaeyoung memanggilnya dengan sopan, meskipun sebelumnya ia sangat menginginkan panggilan itu, namun sekarang ia tidak terlihat senang ketika mendengar Chaeyoung memanggilnya dengan sebutan "Pak."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ia menelan ludahnya kasar sambil menenangkan gejolak asing di pikiran nya.
Sepertinya ia lebih senang Chaeyoung memanggilnya tidak sopan seperti biasa. Entah karena sudah terbiasa, atau karena panggilan sopan begitu mengingatkan ia pada jarak usia mereka.
Chaeyoung berjalan kearah meja kerja Seokjin sambil menunduk dalam, tak berani bersitatap. Belum sampai tempat tujuan, Seokjin sudah buka suara.
"Tumben kamu manggil saya Pak? Ada Apa?" tanya Seokjin heran
Chaeyoung menelan ludah nya kasar, ia juga sebenarnya tidak suka memanggil Seokjin seperti itu, seakan memperjelas jarak usia mereka, namun ini harus ia lakukan demi menyelamatkan Seokjin.
"Kan memang seharusnya seperti itu Pak, ngomong-ngomong, Bapak mau kasih saya hukuman apa?" tanya Chaeyoung langsung pada topik pembahasan
"Hukuman?"
Bukan Seokjin yang bertanya kembali, tapi Pria tampan yang lebih tua dari Seokjin yang posisinya sekarang berada tidak jauh di belakang Chaeyoung, membuat Chaeyoung terkejut dan otomatis berbalik ketika mendengar suara yang jelas ia tahu milik siapa.
"Papa?"
Tzuyu dan Dahyun saling menatap satu sama lain kearah Chaeyoung mengisyaratkan permintaan maaf pada Chaeyoung karena terlambat memberitahu Chaeyoung kalau Papa nya tiba-tiba datang menjemput, dengan susah payah Chaeyoung mengendalikan perasaan nya yang sudah campur aduk sekarang melihat Papa nya yang sudah jelas akan marah sebentar lagi.
