THE SASAENG! √Nomin

1. Don't Mess with Them

Semoga sukaa~

Okayy~ Happy Reading!

.

.

.

 (------->> THE SASAENG! <<-------)
-CheonsAegi-

Suara pintu berdecit saat seseorang masuk ke dalam apartemen yang cukup mewah. Lokasinya tak jauh dari dorm NCT berada. Pria itu melepas kamera DSLR dengan lensa yang membentang panjang. Dilepasnya masker, hoodie, topi dan juga tas yang selalu menemaninya pergi.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Udara malam yang dingin membuat hidungnya cukup merah saat ini. Namun semua itu tidak ia hiraukan ketika botol minum serta potretan foto Na Jaemin sudah ada di genggamannya. Senyumnya melebar saat menatap botol minum milik Jaemin.

"Dasar orang-orang bodoh." gumamnya remeh sambil tersenyum sinis.

"Liur Jaemin? Orang bodoh mana yang percaya liurnya menempel pada tutup botol?" lalu pemuda itu membuka tutupnya dan menatap lingkaran botol.

"Ahh~ bibir Na Jaemin." desahnya pelan lalu menjilat lingkaran botol itu dengan sensual. Ia juga meminum botol itu sambil membayangkan bibir Jaemin menempel pada bibirnya.

"Gluk/ ahh! Aku baru saja berciuman dengannya." ucap Jeno dengan tatapan sayu. Otaknya sudah begitu liar hingga membuat hormonnya semakin meningkat. Bahkan sesuatu di balik celananya sudah berdiri hanya dengan memikirkan bibir Jaemin.

Di tengah hayalan, suara dentingan pada komputer membuatnya tersadar dan buru-buru membukanya. Kamera tersembunyi yang Jeno pasang di dorm NCT akan memberikan sinyal jika ada orang yang datang. Tidak hanya bisa di pantau melalui komputer, namun bisa juga melalui ponsel atau tabletnya.

Oh God! Dia sedang memonitori dorm NCT, terutama kamar milik Jaemin dan Mark. Mata sipitnya melihat Mark baru saja masuk ke dalam kamar lalu meletakkan tasnya. Tak lama di susul Jaemin. Wajah mereka terlihat sangat lelah lalu menuju kasur untuk istirahat.

"Kau tidak mandi hyung?" tanya Jaemin yang bisa Jeno dengar melalui earphone.

"Tidak. Aku mau tidur."

"Yasudah, aku mandi dulu." seketika seringaian Jeno terbentuk ketika Jaemin masuk ke dalam kamar mandi. Ia langsung mengubah layar menjadi Cam 3 dimana itu adalah kamar mandi yang ada di dalam kamar Jaemin.

"Oh Shit!!" umpat Jeno saat rasa sesak semakin menyiksa hingga ia harus membuka celana dan mengeluarkan penisnya. Ia bisa melihat dengan jelas bagaimana lekuk tubuh Jaemin yang tengah telanjang terguyur air shower yang hangat.

"Oh baby~ your di*k so cute.." gumam Jeno pelan sambil mengocok penisnya.

"mNGH!" itu bukan desahan Jeno, melainkan milik Jaemin. Satu hal kebiasaan Jaemin adalah onani ketika ia merasa kelelahan. Tempat favoritnya adalah kamar mandi dimana Jeno dapat melihat wajah penuh kenikmatannya sambil menahan lenguhan.

"Ahh~ Jaeminhh shh..." desis Jeno saat kocokan pada penisnya semakin cepat, begitupun dengan Jaemin yang ada di dalam layarnya. Saat pria manis itu mencapai puncak, Jeno pun ikut menyemburkan seluruh cairannya. Mata sayu milik Jeno terus menatap Jaemin yang nampak lemas sedang bertumpu pada lantai yang basah.

"Baby... seharusnya kau datang padaku. Akan kubawa surga untukmu. Kau tidak perlu bekerja keras seperti itu." lalu menyeringai dengan tatapan kosong.