"Iya kak sekali lagi makasih aku ke kelas dulu" Ucap aletta lalu berjalan menuju kelasnya sedangkan davin hanya tersenyum tipis.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mengintip sambil memfoto mereka berdua.
" Liat aja apa yang terjadi aletta sayang" Ucap sesorang sambil tersenyum licik lalu meninggalkan tempat itu.
Disisi lain, devano sedang berjalan menuju kelasnya. Bagimana bisa? Apasih yang gak bisa devano lakukan, cowok itu tadi melompat lewat pagar belakang sekolah supaya tidak ketahuan guru atau osis yang berjaga dan sekarang cowok itu sudah didepan kelasnya.
Devano membuka pintu kelasnya yang ternyata sedang freeclass. Cowok itu langsung duduk ditempatnya.
"Woy ngapa lo tumbenan telat? " Tanya aldo dengan nada seperti biasanya.
"Yaelah do lo kayak gak tau devano aja kalo telat ya udah biasa kali" Ucap angga memainkan ponselnya. Jangan tanyakan raka? Ada kok lagi fokus sama game dia mah.
"Yakan ga semenjak sama aletta dia gak kesiangan mulu" Ucap aldo membuat raka menghentikan permainannya sedangkan devano hanya diam sambil memainkan ponsel.
"Lah iya van, al berangkat gimana kalo lo juga kesiangan? " Tanya raka
Devano hanya melirik sebentar lalu fokus ke ponselnya lagi "berangkat duluan" Ucap devano dengan nada dingin seperti biasanya lalu mematikan ponselnya. Sedangkan raka hanya menganggukkan kepalanya sambil ber'oh' ria.
Drtttt... Drrrtttt
Baru sedetik ponselnya ditaruh dimeja. Tiba-tiba berbunyi membuat devano mau tak mau hanya melihat siapa yang mengirim pesan untuknya.
081*********:
Send picture.
Liat kelakuan cwek lo tuh gada lo, davin jga jdi. Murahan.
Devano membulatkan matanya saat melihat foto itu. Devano mencoba untuk mempertajam penglihatan nya. Cowok itu mengira penglihatannya yang salah tapi ternyata benar dan yang difoto itu ada dia... Ya, aletta dan davin.
"Bangsat" Ucap devano sambil menggebrak meja membuat seisi kelas kaget lalu menatap devano begitupun ketiga sahabatnya.
"Kaget gue anjing" Ucap aldo dan raka bersamaan.
"Kenapa van? " Tanya angga. Memang diantara angga, aldo dan raka yang paling peka jika devano sedang marah itu cuma angga sedangkan dua curutnya yang lain ya begitulah..
Devano tidak memedulikan ketiga sahabat nya. Cowok itu berjalan menuju luar kelas sedangkan angga, aldo dan raka saling tatap kemudian mengejar devano.
"Van lo mau kemana dikit lagi istirahat bego" Ucap aldo sambil mengikuti devano dari belakang begitupun angga dan raka. Tetapi devano tetap tidak memedulikan itu semua. Ketiga sahabatnya tau kalo devano sedang marah. Terlihat dari tangannya yang mengepal, rahangnya yang keras dan wajahnya yang berubah lebih datar lagi.
Disinilah devano dan ketiga sahabatnya berada. Taman belakang sekolah. Devano membuka ponselnya lalu mengirimkan seseorang pesan.
Devano alskarf:
Ktmn blkng skrng atau gue tarik lngsng lo ksni.
Send.
YOU ARE READING
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...
antara devano dan davin
Start from the beginning
![1. DEVALETTA [END]](https://img.wattpad.com/cover/184076567-64-k847831.jpg)