[Season 2] 01

71 10 1
                                    

"hyung.. Pinjem duit dong"

"lah apaan si lu, minjem duit. Lu kan CEO ngapain minjem- minjem duit. Jangan jadi kayak rakjel deh Hun"

"eh Sehun, lu belum ganti eyeliner gue nih.."

"iya Baekhyun cantik, nanti gue ganti sabar dulu napa" kata Sehun pada Baekhyun yang meminta eyelinernya di ganti.

"Suho hyung.." manja Sehun ke Cowo yang bernama Suho.

"iya iya nanti gue transfer elah deh. Padahal Irene ngelarang gue itu. Untung aja gue banyak duit" kata Suho.

"ayo Baek, beli eyeliner" ajak Sehun.

Setelah membuka pintu Sehun terdiam karena ada seorang wanita. Sepertinya wanita tersebut terkagetkan dan hampir terjatuh kalau saja Sehun tidak menangkapnya. Dan tidak sengaja ia memegang bokong wanita tersebut.

'shit!' -Sehun.

"nona kau baik baik saja?" tanya Baekhyun.

"ah iya aku baik baik saja. Terimakasih" ucap wanita tersebut.

Sehun memeperkan tangannya ke baju Baekhyun. Bukan karena dia memegang bokong wanita itu. Tapi karena, kalau Sehun sedang gugup maka tangannya akan berkeringat.

Sehun pergi meniggalkan Baekhyun dan wanita itu. Ia tidak peduli apa yang Baekhyun bicarakan di sana. Sampai Baekhyun menyusulnya.

"ah lu mah Hun, deket cewe gitu aja udh gugup payah lo" kata Baekhyun.

"kita ke kantor" kata Sehun.

"ehh jangan gitu dong. Katanya mau beliin gue eyeliner" bujuk Baekhyun pada Sehun yang marah.

"udah lah. Hubungin si temsek kapan tetangganya itu mau bayar utang. Gue lagi seret modal nih" kata Sehun.

"lu mah bukannya seret modal anjir. Emang duitnya lu buang buangin buat hal ga berguna" kata Baekhyun.

"buat apa coba beli kaca yang di ukir ukir segala. Ga penting banget" lanjut Baekhyun.

"iya gue tau, terserah deh lu mau beliin apa kaga. Gue ga ngemis ngemis minta di beliin eyeliner,duit gue juga banyak kok. Cuma ya Hun, mau berapa banyak lagi pajangan boneka lu itu?" lanjut Baekhyun lagi sebelum Sehun mengancamnya dengan eyeliner.

.

Di malam yang pekat ini, Sehun keluar rumahnya mencari udara segar. Namun matanya menangkap sosok yang tidak asing baginya.

Ternyata itu adalah wanita yang ia jumpai di kafe tempo hari. Ia berfikir, temui dia atau tidak. Karena ia ingin meminta maaf karena telah... Yah kalian tau lah.

Sehun mendekatinya, namun wanita itu malah mempercepat langkahnya. Sehun mengejarnya Sampai di suatu gang Sehun kehilangan jejaknya.

"apa dia atlet jalan cepet? Cepet banget jalannya" heran Sehun.

Sehun pergi untuk pulang. Ia masih banyak pekerjaan besok.

Sesampainya di rumah ia mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi, ia langsung kedapur untuk minum sambil mengeringkan rambutnya.

Suasananya gelap karena Sehun tidak menyalakan lampunya. Namun saat ia membuka pintu kulkas, nampak wajah yang sangat dekat dengannya.

"apaan?" tanya Sehun dengan ekspresi datar.

"hyung, Jaehyun butuh uang" ucap Jaehyun.

"ga ada" balas Sehun.

"ok, padahal Jaehyun mau ngasih tau tentang cewe yang hyung cari itu" kata Jaehyun memancing Sehun.

"berapa?" tanya Sehun.

"ga banyak, cukup komputer game aja eheheh" jawab Jaehyun dengan cengiran.

"iya iya, nanti gue beliin. Apa infonya cepetan" kata Sehun.

"baru baru ini hyung ketemu kok sama dia. Masa hyung ga nyadar?" kata Jaehyun.

"maksudnya?" bingung Sehun.

"ah payah nih. 3 tahun ini Jaehyun ketemu terus loh sama dia. Bahkan kita akrab banget" kata Jaehyun yang penuh tekateki bagi Sehun.

"apaan sih maksud lu?" kesal Sehun.

"makanya cepet cepet kasih komputernya nanti Jaehyun kasih info lebihnya" kata Jaehyun lalu pergi, masuk kedalam salah satu kamar.

"nginep ya hyung" sambung Jaehyun sebelum masuk kamar.

"haahhh.. Dasar Bocah" Sehun menghela nafas panjang.

Because Of You [Oh Sehun] || COMPLETE Onde histórias criam vida. Descubra agora