2

215 20 3
                                    

Sudah 2 minggu aku bekerja di kafe ini dan 2 minggu juga ayah tidak pulang.

"Semi aku pulang ya"

"iya hati hati ya"

Ugh.. Kenpa malem ini sangat dingin. Aku mempercepat jalan ku untuk sampai ke rumah. Seketika aku jadi benci rumahku yang jauh ini.

Deg! Oh, apa ini seperti ada yang mengikutiku. Aku bejalan pelan.

Srek..

Oh! Benar ada yang mengikuti. Langkah kakinya terdengar. Aku pun mempercepat jalan ku. Sial di semakin mengikutiku. Aku pun berlari sekuat tega.

Ya tuhan, ku mohon lidungi aku. Sesampainya di gang aku langsung memotong jalan. Setelah melihat tangga rumah ku, aku langsung naik ke atas.

"hosh.. Hosh.. Apa yang dia inginkan sih"

"heuh!" seseorang memegang pundakku. Aku pun menengok.

"oh.. Bu rendi.."

"kau ini kenapa, seperti melihat hantu saja"

"ahh tidak.. Aku -"

"mana uang sewanya"

"belum ada"

"apa?! Hei kau ini sudah nunggak 2 bulan semuanya jadi 2 jt. Kalo kau tidak bayar sewa rumah ini dari mana aku makan dan minum"

"beri aku waktu. Aku janji akan melunasinya"

"saya tunggu sampai besok kalo tidak. Saya usir kamu" setelah berbisa seperti itu dia langsung pergi.

"wah.. Kenapa semua orang yang punya uang selalu sombong. Liat aja kalau aku udah kaya, ku lindes kalian semua"

"huh.... Uang dari mana. Bodo ah yang penting tidur dulu sudah malem"

Besoknya

"Semi"

"apa?"

"pak Jun-" belum selesai bicara Semi sudah Memotong pembicaraan.

"Suho" ralat Semi.

" iya iya... Pa Suho itu orangnya gimana ya?" tanya ku pada Semi.

" seperti yang lu lihat dia tampan, kaya ,enggak tinggi dan enggak pendek dan lagi dia juga receh"

"hari ini Pak Suho datang ga?"

"Iya dia dateng nanti malem"

"bagus" senangku.

"kenapa kayaknya lu seneng banget"

"ah bukan apa apa"

Tok.. Tok.. Tok..

Aku mengetuk pintu ruangan Pak Suho.

"masuk" aku masuk denga pelan pelan agar tidak menciptakan suara keributan.

"oh kamu, kenapa?" aku menghampiri pak Suho dan berdiri di depannya.

"itu pak.. Eum.." pak Suho melihatku dengan bertanya tanya.
"gini pak.. Jadi.. Eum.. Saya tau ini ga sopan.. Tapi apa boleh saya minta uang gaji saya lebih awal"

"KALAU EMANG GA BOLEH GAPAPA KALAU GITU SAYA PERMISI" aku langsung melanjutkan omongan ku tanpa memberi kesempatan untuk Pak Suho ngomong. Dan aku hendak keluar ruangan.

"tunggu" pak Suho menyetop langkah ku lalu aku berbalik ke arahnya.

"kenapa lebih awal?" tanya Pak Suho.

"ahh.. Ga papa kok Pak, saya masih sayang sama pekerjaan saya hehe" sebisa mungkin aku terlihat baik di depannya.

"berapa yang kamu butuhkan?"

Because Of You [Oh Sehun] || COMPLETE Where stories live. Discover now