Sehun terus mencari keberadaan wanita yang membuatnya mereasa bersalah. Yang membuatnya terus membunuh orang tanpa ada sebab pasti. Sampai ia menerima perjanjian harus menikahinya.
Setelah menikah pun terkadang ia sulit mengontrol emosinya. Ketika m...
Pagi hari tiba. Sinar matahari menerobos masuk ke dalam kamar, membuat Gahyeon membuka matanya. Namun saat terbangun Gahyeon tidak melihat Sehun.
Gahyeon keluar dari kamarnya. Seperti biasa Gahyeon membuat sarapan. Karena ia tidak melihat Sehun ia hanya membuat satu porsi.
Saat hendak duduk untuk makan Sehun turun dari lantai dua, ia baru saja keluar dari ruangan yang tidak boleh di masuki Gahyeon. Hal itu mengurungkan Gahyeon untuk duduk. Sehun turun dengan ciri khas bangun tidur, menggunakan celana hitam panjang dengan kaos putih polos.
"oh kamu udah bangun?" "mau aku bikinin kopi?" tanya Gahyeon.
"buat kan teh" setelah mendengar itu Gahyeon pergi kedapur. "teh hijau" tambah Sehun.
"teh hijau.. Teh hijau.. Teh hijau.. Ah! Ini dia" 3 hari tinggal disini masih membuat Gahyeon bingun dengan letak barang barang yang ada di rumah.
Gahyeon membuat teh hijau sebisanya dia. Setelah selesai ia memberikannya kepada Sehun.
"ini" Gahyeon memberi tehnya. Ia melihat bahwa sarapan yg ia buat sudah habis.
"ambilkan saya handuk" kata Sehun sambil berjalan ke kamar mandi yang ada di dekat dapur.
Gahyeon pun mengambil handuk yang di pinta Sehun. Gahyeon mengambilnya di tempat bagian menjemur. Ia mengambil handuk yang sudah ia lipat lipat kemarin.
Gahyeon menghampiri kamar mandi lalu ia mengetuknya.
Tok tok tok
Sehun membuka pintunya sedikit dan hanya melihatkan kepalanya.
"ini" kata Gahyeon tanpa melihat ke arah Sehun.
Sehun mengambilnya lalu keluar dengan handuk yang hanya melilit bagian pinggang sampai lutut. Sehun memberikan baju yang tadi ia pakai ke Gahyeon lalu pergi ke kamar. Gahyeon menaruh baju itu di tempat baju kotor.
"huh! Aku belom makan..." keluh Gahyeon.
Saat Gahyeon ingin membuat makanan Sehun keluar dari kamar dan menyuruh Gahyeon untuk mengganti pakaian.
"Kau, ganti pakaian mu" suruh Sehun.
"kenapa?" tanya Gahyeon.
"ganti dengan yang bagus cepat"
"tapi aku belom man-"
"cepat" kata Sehun dengan dingin.
Gahyeon pun mengganti pakaiannya dengan yang bagus. Ia memakai dress panjang berwarna pink pastel kotak kotak kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mau kemana?" tanya Gahyeon sambil menghampiri Sehun yang duduk di sofa.
"oh" Sehun 'sedikit' terpana dengan Gahyeon. "ada pertemuan di kantorku" kata Sehun.
"oh.. Oh iya! Tunggu aku ambil tas ku dulu" Gahyeon mengambil tas selempang kecilnya lalu kembali lagi.