Because Of You [Oh Sehun] || COMPLETE

21

Gahyeon terbangun dari tidurnya. Saat terbangun ia sudah berada di sebuah kamar yang luasnya melebih ruang tengah dan daput apartement Sehun. Gahyeon merasa bingun. Sebenernya ia berada di mana?

Sebelumnya...

"Miyeon" panggil Gahyeon.

"oh Gahyeon ada apa?"
"kenapa tiba tiba ngajak ketemu?" tanya Miyeon.

"Miyeon ada yang ingin aku ceritakan pada mu"

"apa?" -Miyeon.

"sebenarnya aku sudah menikah" -Gahyeon.

"APAA??" -Miyeon.

"sstth.. Tenanglah. Apa kamu inget cowo yang aku ceritakan waktu itu" -Gahyeon.

"cowo yang kamu bilang kasihan itu?" -Miyeon.

"iya, dia adalah suami aku"

"siapa suami mu?" -Miyeon.

"kamu tau, Sehun, Oh Sehun"

"yakk.. Kamu gila? Kenapa kamu menikah dengan mantan mafia itu? Gimana kamu bisa kenal dia? Dan kenapa bisa sampai? Oh my god, aku ga percaya ini"

"ada sesuatu yang aneh. Aku akan pergi ke korea untuk kuliah. Sebelumnya aku pernah masuk kedalam ruangan pribadinya, ternyata dia suka mengoleksi boneka horror" -Gahyeon.

"boneka horror seperti annabel?" -Miyeon.

"bukan, boneka lilin yang sangat mirip manusia dan juga tersayat sayat seperti bekas pembunuhan seakan terkesan horror" -Gahyeon.

"mungkin saja itu korban saat dia masih menjadi mafia. Kamu harus jauh dari dia" -Miyeon.

"aku ga tau, tapi aku ga hisa tinggalin dia"

"kenapa?"

"sudah aku bilang, aku kasihan dengannya. Dia terasa kesepian di saat berada di tengah tengah orang banyak. Dia terasa kosong di saat banyak hadiah di depannya. Aku harus membantunya" -Gahyeon.

"baiklah. Kamu harus hati hati" -Miyeon.

"aku titip kunci rumah ku. Semua yang ada kata sandinya kau pasti tau apa. Aku hanya pakai kombinasi itu di semuanya" -Gahyeon.

"baik aku akan menyimpannya" -Miyeon.

"oh tunggu" Gahyeon mengingat sesuatu, tak lama ia memandang keluar di ikuti Miyeon, tak jauh di sana ada Sehun. Dan tak sengaja Sehun melihat kearah mereka.

"setelah aku keluar dari ruangan Sehun. Aku mendengar sesuatu pasti ada hubungannya" -Gahyeon.

"Miyeon maaf aku harus pergi penerbangannya sebentar lagi. Bye" -Gahyeon.

"eoh.. Hati hati" Gahyeon pun pergi keluar dan menghampiri Sehun.

"semoga kamu baik baik aja"

Kembali lagi.

"oh aku ingat saat di bandara aku pingsan"

"dan kalau tidak salah ada yang berbicara dan menyebut namaku. Tapi siapa? Aku kan ga tau siapa siapa disini dan suaranya seperti wanita tua"

Tok tok tok..

Ceklek..

"siapa ya?" tanya Gahyeon pada dirinya sendiri.

"maaf nyonya, tuan Sehun bilang kalau anda sudah bangun harap segera turun ke bawah" ucap seseorang itu.

"maaf, apa kamu pelayan disini?" tanya Gahyeon.