Ini bukan kisah tentang percintaan seorang gadis yang dapat membuat kalian berbunga bunga, bukan juga kisah horror yang dapat menghantui kalian setiap malam.
Ini kisah tentang persahabatan yang ada pada tim 7. Tentang betapa possesifnya para sahabat...
"Aku harus PERCAYA pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka PERCAYA" -Uzumaki Naruto-
***
-TingTong-
"Baiklah anak-anak cukup sampai di sini, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya" ucap kakashi
"Dan saku kamu ikut ke ruangan saya"ucap kakashi setelah diam beberapa saat lalu dia berlalalu keluar ruangan.
"Serius dia memanggil muridnya dengan panggilan seperti itu? "
"Memangnya seperti apa? "
"Yahh seperti panggilan sayang seorang pacar "
"Ahh masa sih"
"Apa dia menyukai sakura ya? "
Yah. Seperti itu bisik bisik (tak bisa dibilang bisik karna suara mereka kaya teriakan luncinta luna :v),karna tak mau mendengar suara mereka yang amat merdu dan tak ingin membuat kelas ini menjadi bongkar pasang sakura pun pergi ke ruangan kakashi.
"Sasuke-kun, naruto-kun, sai-kun aku pergi dulu ya"- sakura
"Yaa hati hati sakura chan"
"Hn"
"Kembalilah jika sudah selesai"
-Ruangan kakashi-
TOK TOK TOK
"Masuk!"
"Ada apa sensei memanggilku"
"Duduk"
Sakurapun duduk di depan meja menghadap kakashi, hening sejenak lalu kakashi bangkit dari duduknya berjalan ke belakang sakura lalu memeluknya dari belakang.
"Ehh! Sensei? "
"Maafkan aku saku, sebenarnya aku tahu bahwa kau lah yang menjawab soal yang tadi, aku benar benar sakit melihatmu murung di sepanjang pelajaranku"ucap kakashi lalu menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher sakura.
"Tak papa sensei aku mengerti, mungkin aku terlalu bawa perasaan"
"Apakah kau sudah makan?"
"Sudah sensei, waktu istirahat tadi"
"Ohh berarti hanya aku yang belum makan di sini" ucap kakashi sambil membuka maskernya, sakura yang sudah terbiasa hanya diam saja .
"Kau tau tanganku sangat sakit setelah mengajar tadi"
"Apakah kau ingin ke rumah sakit sensei? "
"Tidak! Tapi aku memerlukan bantuan untuk makan" ucap kakashi dengan smirk di bibirnya.
"Ohh baiklah tapi dimana makananya?"
"Ini"
"Baiklah sensei buka mulutmu"
"Kau harus memaksaku membuka mulut saki"
"Kau harus makan sensei atau buku icha icha mu ku bakar"
"Aa.. Kau benar benar tahu kelemahanku saki :(" ucap kakashi lalu membuka mulutnya.
"Bagus jadilah anak yang baik"
"Hey yang anak anak itu kau yaa"ucap kakashi sambil mecubit hidung dan pipi sakura secara bersamaan.
"Aduuhhhh sakit sensei"
"Gitu aja sakit, tahan dong!"
-Sementara itu diluar-
Kalian berharap apa sasuke, naruto, sai diam saja saat saku tak ada di sisi mereka? Kalian salah, sebenarnya mereka sudah sedari tadi mengikuti sakura tapi sialnya mereka saat melewati ruang guru (bukan aplikasi ya😂)mereka disuruh membantu guru yang bernama kurenai tersebut mengangkatkan barang ke perpus jadi mereka sedikit terlambat.
"Aduhhhhh sakit sensei"
Lantas suara tersebut membuat ketiga pemuda yang baru selesai menjadi anak baik tersebut melotot seram satu sama lain.
"Apakah kalian mendengar suara sakura? " -naruto
"Hn" "Tentu saja"
"Gitu aja sakit, tahan dong! "
Suara selanjutnya lantas membuat ketiga pemuda tersebut marah bukan kepalang.
"Akan ku patahkan leher guru mesum itu! "Ucap sai dengan mata tajam menatap pintu ruang kakashi tersebut.
"Beraninya dia melakukan sesuatu yang aneh terhadap sakura chann!!"ucap naruto dengan gigi gemeletuk!
BRAKK!!
Bunyi pintu terdobrak membuat dua pemuda yang baru saja mengemukakan pendapat mereka menjadi mematung.
Sasuke dialah pelaku pendobrakkan pintu tersebut. Yah begitulah uchiha tak banyak berbicara tapi banyak bertindak.
"APA APAAN KALIAN INI!!!!"
***
Halo aku kembali :v Maaf malam malam gini up :( Soalnya besok sekolah :v Mungkin besok males karna cape :v
