09:00

1.1K 172 89
                                    

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday, Taehyung. YEAYYY!!"

Cowok ganteng yang sedang tertidur lelap di kamarnya itu mengernyit mendengar suara bising yang mengganggu tidurnya. Itu suara Irene, kan? Sumpah? Dia tidak salah. Suara paling menyebalkan sedunia, ternyaring, ter- pokoknya itu. Siapa lagi kalau bukan Irene.

"Irene?" Memastikan, siapa tau ini mimpi.

"Iya Taehyung, ini Irene bukan bidadari cepet bangun."

Taehyung tau jelas kenapa Irene ada di kamarnya di jam 1 pagi, iya Taehyung ingat kok ini hari ulang tahunnya, tapi dia tidak menyangka dibangunkan sepagi ini dan ada Irene. Bukannya cewek itu sedang marah padanya? Tunggu, dia masih tidak mengerti.

"Rene kamu-"

"SURPRISE! YEAY!"

Taehyung menghela napasnya. Ya ampun.

"Taehyung kamu kok gak kaget sih? Kaget dong!" Rengek Irene, dalam remang-remang kamarnya serta cahaya lilin dari kue ulang tahun itu Taehyung masih bisa melihat Irene muka merengek gadisnya itu.

"Iya aku kaget."

"Taehyung!"

"Yey." Datar. Membuat Irene merengut sebal.

"Jadi aku kagetnya gimana dong?"

"Gini, 'ADUH SAYANG MAKASIH YA HUHU KAMU SAMPE BELA-BELAIN JAM 1 LHO NGUCAPINNYA SO SWEET BANGET AKU TERHARU. Gitu!"

"Aku gak hafal kalimatmu. Boleh ulang?"

"IH TAE-"

"Aduh lama banget sih kalian Bunda sama yang lain pegel nih berdiri kalau mau pacaran ditunda dulu deh."

Tiba-tiba lampu kamar menyala dan muncul orang-orang yang sangat disayangi Taehyung itu kini berkumpul. Ayah, Bunda, Mama, Papa, Kak Seokjin, dan Yerim juga terjaga.

"HAPPY BIRTHDAYYY!!"

Kemudian bunyi terompet ulang tahun yang ditiup Kak Seokjin bersamaan dengan Papa yang melemparkan confetti. Taehyung tidak bisa menahan tawanya karena wajah mereka semua terlihat jelas sedari tadi menahan kantuk dengan  topi ulang tahun yang menghiasi kepala. Bunda maju menyondorkan satu topi untuk pemeran utama yang sedang berulang tahun pada Irene agar Irene memakaikannya.

"Aku harus pake juga?"

"Ya iyalah kan kamu yang ulang tahun." Irene sewot.

"Ini ulang tahunku yang ke 18 lho?"

"Ya terus kenapa Taehyung?" Sahut Mama yang meggendong Yerim, balita itu tertawa bahagia memegang balon.

"Ini sampe pake topi segala."

"Ehhh ini idenya Irene. Gak papa lucu tau!" Bela Mama.

"Iya ya Ma. Sampe harus jam 1 begadang disuruh Irene. Tapi gak papa kan ya setahun sekali," tambah Kak Seokjin sarkas membuat Irene nyengir.

"Dah! Sekarang kamu tiup lilin ya, jangan lupa make a wish."

"Okay."

Doanya, biar Taehyung dan Tuhan yang tau. Tapi pasti orang-orang juga sudah bisa menebak isinya.

"YEAYY!!" Semuanya bertepuk tangan setelah lilin padam. Satu persatu mulai maju memeluk Taehyung membuat yang sedang ulang tahun tidak berhenti berterima kasih dan tersenyum. Dalam kurun beberapa tahun terakhir, ini rasanya ulang tahun paling menyenangkan. Poin utamanya, ada Irene. Biasanya dia hanya mendengar ucapan gadis itu dari telepon.

24 HoursWhere stories live. Discover now