LOVE AND SECRET

2- Bertemu Lagi

" Ketika perempuan yang dingin dipertemukan dengan lelaki yang hangat ... Itu adalah sebuah keajaiban. Yang mana mereka bisa belajar dari situ bahwa cinta bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang menghargai sifat sesama "

[ Love And Secret ]

• • •

Hari ini adalah hari pertama Jeni masuk ke SMA Tunas Bangsa, sekolah barunya.

Ini bukan lah sekolahan pertama Jeni selama SMA. Coba saja bayangkan, baru dua tahun menjadi anak SMA gadis itu sudah pindah sekolah tiga kali. Dan sekarang adalah yang keempat.

Entah mengapa Jeni sangat pemilih dalam segala hal. Dari Makanan, pertemanan, dan juga lingkungan sekolah.

Kedua kakaknya sampai di buat pusing dengan tingkah Jeni yang semakin lama semakin neko-neko.

" Pagi Anak-anak" sapa seorang guru perempuan. Sebuat saja namanya
Bu. Hesti, wali kelas baru Jeni.

"Paagi, Buu...."

Seperti biasa, walaupun sudah ada guru masuk tetap saja murid-murid di kelas itu tidak berhenti berbisik-bisik. Entah hal apa yang mereka bisikkan.

"Hari ini kalian kedatangan murid baru ... ayo silahkan masuk" pinta
Bu. Hesti pada Jeni. Jeni sudah tidak gugup lagi jika harus masuk ke dalam kelas yang baru seperti sekarang. Toh dia sudah tiga kali merasakannya.

Ketika Jeni masuk ke dalam kelas itu, suasana semakin ricuh. Mulut siapa yang bisa diam melihat perempuan secantik dia? Bahkan banyak dari mereka yang sudah berkomat kamit 'Dia punya gue pokoknya dia punya gue' terutama para lelaki.

Brak! Brak! Brak!

"Tenang anak-anak! Biarkan teman baru kalian memperkenalkan dirinya dulu" setelah Bu. Hesti mengatakan demikian, semua murid pun diam. Kini mereka semua sudah penasaran dengan Nama gadis cantik yang ada di hadapan mereka.

"Jennifer Putri Dermawan" jawab nya dengan wajah angkuh. Tetapi seisi kelas belum menyadari hal tersebut.

Dimata mereka, mau berexpresi seperti apa juga wajah Jeni akan tetap terlihat cantik.

"Baiklah Jeni, sekarang kamu boleh duduk disebelah Kinan," ucap Bu. Hesti dengan telunjuk yang mengarah kepada gadis cantik berambut pendek. Sebut saja namanya Kinan. Kianan Ayu Ningtias.

Kesan pertama yang Kinan berikan kepada Jeni adalah, Bad Girl. Siapapun yang melihat Jeni pasti akan langsung berfikir bahwa dia adalah gadis yang nakal.

Sebenarnya Jeni tidak bisa dibilang nakal juga. Karena dia tipe perempuan yang tidak terlalu perduli dengan lingkungan sekitarnya.

Jika ada yang mengajaknya bicara, dia akan bicara. Begitupun sebaliknya, jika ada yang mengajak atau memancingnya untuk bertengkar, maka mau tak mau Jeni harus bertindak. Jeni paling tidak suka jika kenyamanannya diusik oleh seseorang.

Bukankah hidup seperti itu cukup menyakitkan? Yang mana dunia begitu ramai justru malah terasa sepi bagi Jeni.

Itulah luka ... tak semua luka bisa pudar dengan mudah. Ayahnya, adalah laki-laki yang paling ia cintai di dunia ini. Dan lelaki paruh baya itu harus meninggal dunia dikarenakan serangan jantung.