Hyunjin memasuki gerbang kampusnya dengan semangat. Hari ini ia niat banget pergi kuliah, tidak seperti biasanya. Setelah luka-lukanya sembuh, Hyunjin berusaha melupakan hidupnya yang kelam setelah pindah ke Korea dan bertekad menghindari para mafia itu. Ia mulai berpikir dan sadar bahwa orangtuanya memang tidak benar-benar menyayanginya dan telah membuangnya secara tidak langsung. Orangtua mana yang bahkan tega membuang anaknya dan tidak peduli dengan kehidupan anaknya di negera lain.
Setelah beberapa bulan kehilangan kontak dengan orangtuanya, Hyunjin mulai tidak mempercayai orangtuanya lagi. Ia yakin mereka memang telah melupakannya, atau mereka ingin Hyunjin menjadi anak yang berani dan mandiri untuk kehidupannya kelak. Bahkan orangtua Yeji yang ia pikir teman dekat orangtuanya tidak bisa menghubungi orangtuanya.
Untungnya sifat Hyunjin tidak mudah menyerah dan manja. Sehingga semuanya terasa mudah baginya. Hanya saja sekarang berat badannya menurun karena kelelahan bekerja dan menghemat makan untuk membayar biaya kuliah, sewa rumah baru yang lebih layak, dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Yeji, sang kekasih juga banyak membantunya dalam masalah biaya walaupun ia selalu menolaknya.
"Hyunjin!" Dan suara itu mengagetkannya.
Yeji? Aku ga salah kampus kan?
Hyunjin reflek menoleh ke belakang.
YOU ARE READING
Our Baby [ Ryujin ❣ Hyunjin ❣ Yeji ]
FanfictionBeberapa part pada setiap cerita saya di-private, silahkan follow sebelum membaca😊 He is our big baby Jiny yang mengalami keterbelakangan mental sejak lahir dan dibenci oleh keluarganya sendiri. Akankah ia mampu bertahan menghadapi kehidupannya y...