Chapter 10

2.3K 232 30
                                    

Mobil van yang ditumpangi Baekhyun berhenti di halaman sebuah rumah elit. Rumah ini tidak tampak seperti rumah-rumah megah dalam film, melainkan sebuah rumah berukuran besar yang didesain dengan style yang sangat modern sehingga membuatnya terlihat elegan dan sederhana di saat yang bersamaan.

Baekhyun masih memandangi rumah tersebut dengan mulut sedikit menganga karena takjub. Sampai-sampai ia tidak menyadari kalau Mingyu sudah membuka pintu mobil untuknya.

"Baekhyun-ssi,"

Suara Mingyu menyadarkan Baekhyun dari lamunannya.

"Ah, maaf. Rumah ini sangat bagus sampai aku terpana. "

Mingyu hanya membalas perkataan Baekhyun dengan senyuman dan mengangguk pelan.

"CEO Choi benar-benar melakukan yang terbaik agar anda merasa nyaman, Baekhyun-ssi. Ini adalah tanda terima kasih darinya karena kau telah membantu Chanyeol."

Baekhyun hanya memberikan senyum palsu untuk menanggapi perkataan Mingyu.

Saat ini ia benar-benar tidak tau harus melakukan apa agar ia bisa mengulur waktu dan tidak masuk ke dalam rumah itu.

"Lebih baik kita masuk, Baekhyun-ssi. Udara disini cukup dingin."

Baekhyun menjadi sedikit panik karena ajakan Mingyu dan memutar otaknya untuk memikirkan segala cara melarikan diri.

"Ah, Mingyu-ssi. Aku baru ingat aku melupakan tas kecil yang berisi pakaian dalam dan perlengkapanku yang lain. Aku hanya membawa tas berisi baju. Bisakah kau mengantarku ke toko atau swalayan terdekat? Aku harus membelinya."

Mingyu terdiam selama beberapa saat sebelum menjawab kembali perkataan Baekhyun.

"Saya rasa CEO Choi sudah menyiapkan segala hal di dalam rumah. Anda tidak perlu membelinya lagi, Baekhyun-ssi."

'Sial,' batin Baekhyun.

Pada akhirnya Baekhyun tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti Mingyu masuk ke dalam rumah itu dan berdoa tanpa henti agar hari ini tidak menjadi hari terakhir dalam hidupnya.

***

"Silahkan duduk, Baekhyun-ssi. Saya akan menyiapkan kamar Anda sebentar,"

Mingyu mempersilakan Baekhyun untuk duduk di sofa. Rumah ini benar-benar elegan, batin Baekhyun.

Saat Mingyu mulai tak terlihat, Baekhyun menggunakan kesempatan itu untuk menghubungi Junmyeon .

Agar tidak ketahuan, Baekhyun hanya mengirimi Junmyeon pesan singkat dan tidak meneleponnya.

Baekhyun beranjak dari duduknya dan mengintip dari jendela agar bisa melihat keluar. Ia kemudian berhasil melihat plat nomor mobil yang tadi ditumpanginya.

'Hyung, aku sudah tiba di sebuah rumah yang katanya disiapkan oleh CEO Choi. Aku tidak tau pasti dimana lokasi rumah ini. Rumah ini tidak memiliki tetangga dan hanya berdiri sendiri. Aku merasa asing. Rumah ini terlihat elegan. Oh, dan plat nomor mobil tadi adalah Gyeonggi 34 Geo 2711. Tolong segera temukan aku, hyung.'

Baekhyun menghela nafas berat setelah mengirim pesan itu dan buru-buru memasukkan kembali handphonenya ke dalam tas.

Tak lama setelah itu, Mingyu kembali dari lantai atas.

"Baekhyun-ssi, kamar Anda sudah siap. Mari saya bantu membawa barang-barang Anda,"

Saat Mingyu mengulurkan tangannya untuk mengambil tas Baekhyun, dengan sigap ia menjauhkan tasnya dari jangkauan Mingyu.

Anti-fan (CHANBAEK)Where stories live. Discover now