[COMPLETED]
Han Seungwoo, cowo ganteng dan baik hati yang punya sejuta rahasia dibalik kehidupannya yang sempurna.
Lee Ara, perempuan biasa yang bisa bikin Seungwoo lemah tiap ada dideket dia.
⚠️Warning⚠️
-a little harsh words
-bisa bikin jantungan...
Setelah makan pasta, pelayannya dateng lagi bawain dessert untuk kita. Gue seneng banget woy ngeliat makanan lucu-lucu gitu.
"Kamu seneng kan?"
"Iya hehe," gue makan dessertnya dan ternyata enak guys. "Ka, bunda sama ka Hangyul kemana ya?"
"Gatau. Bunda ga ngabarin aku tuh. Emang ga ada dirumah?"
"Ga ada, tadi adanya bunga banyak banget ampe aku pegel rapihinnya," sindir gue.
"Hehe, kan ceritanya surprise gitu sayang,"
"Sayang sayang,"
"Ih kamu mah, aku lagi mau sayang-sayangan hari ini," kata dia
"Iya-iya terserah,"
"Ayo Ra,"
"Kemana?" dia narik tangan gue lagi.
"Ke suatu tempat,"
"Eh? Ga aneh-aneh kan?"
"Hus! Pikirannya jorok," kata dia
"Heh bukannya jorok. Ini tuh mengantisipasi kalo terjadi apa-apa kar-
cup
"Berisik,"
Gue langsung auto diem dan ga ngomong apa-apa lagi.
"Harus di cium dulu ya biar diem?" dia smirk ke gue.
"Berisik,"
Dia ketawa-ketawa dan langsung ngerangkul gue. Kita turun ke lantai 15 dan keluar dari lift. Ka Seungwoo narik gue ke satu kamar tapi ga ngajak gue masuk.
"Mau ngapain sih ka?"
"Buka dong,"
"APANYA?"
"Pintunya lah sayang, ya allah Ara, kurang-kurangin baca au rated di twitter," dia ngejitak kepala gue.
Gue cuman cengengesan dan ngebuka pintunya pelan-pelan.
"Mana? Gelap,"
"Astaga," ka Seungwoo agak masuk dikit dan mencet tombol buat nyalain lampu.
Pas lampunya nyala, gue langsung nutup mulut gue dan bener-bener kaget sama apa yang gue liat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ka..."
"Ayo masuk,"
Kita berdua jalan masuk ke dalem kamar, air mata gue udah mulai keluar gara-gara ngeliat ini semua.
"Ra, sini liat aku,"
Gue nengok ke dia, kita jadi hadap-hadapan dan saling tatap-tatapan.
"Jelek ya?" gue geleng-geleng kepala.
"Maaf ya aku gabisa ngasih lebih dari ini," dia senyum ke gue. "Aku tau aku bukan laki-laki yang selalu ada untuk kamu 24/7, aku juga bukan laki-laki romantis yang selalu bikin kamu bahagia, aku ga sempurna Ra, masih banyak banget kekurangan dalam diri aku,"
