Tersiksa - 23

2K 327 6
                                    

Hari ini uts hari pertama. Gue berangkat sama ka Hangyul lumayan pagi karena gue gamau ketemu banyak orang. Kemarin gue ke dokter sama bunda dan gataunya gue kena radang kelopak mata jadi gue harus pake kaca mata kemana-mana.

Gue masuk ke ruang ujian gue dan nemu susu sama coklat kesukaan gue di meja. Ada post it juga di meja yang tulisannya "Selamat pagi, semangat ujiannya" dan ada -S nya. Gue tau ini pasti dari ka Seungwoo karena tulisannya sama.

Gue ngehela nafas gue dan duduk di kursi gue. Gue langsung minum susunya dan coklatnya gue masukin tas. Gue buka buku dan belajar sendirian.

"Pagi Ra,"

"Pagi Pyo, tumben dateng pagi," Dongpyo taruh tasnya di bangku dia dan langsung duduk disebelah gue.

"Iya nih gue mau belajar sama lo,"

"Dih tumben,"

"Hehe. Mata lo gimana?" kata Dongpyo.

"Udah mendingan. Nih liat, ga terlalu bengkak kan?"

"Iya udah mendingan. Makanya jangan nangis terus!"

"Iya bawel," gue lanjut baca-baca buku sambil minum susu.

"Ra kemarin Subin nangis tau gara-gara gajadi jalan sama lo," kata Dongpyo.

"Hah? Serius Pyo? Yah Subin kesian banget. Lo ada WhatsApp nya mami ga Pyo?"

"Ada nih. Mau vidcall sama Subin?" gue ngangguk-ngangguk. "Yaudah tunggu,"

Dongpyo buka hapenya dan langsung videocall mami.

"Halo Pyo,"

"Halo mi, Subin ada?"

"Ada nih lagi sarapan. Kenapa?"

"Ada yang mau ngomong nih," Kameranya langsung di arahin ke gue.

"Eh Araa, kok ga kesiniii?" kata mami. "IH KA ARA, KA ARA, SUBIN MAU NGOMONG," Subin langsung ngambil hapenya dan masang muka cemberut.

"Hai sayangg. Kok cemberut sihh,"

"Ka Ara, kenapa kemarin gajadi ke dufan sama Subin? Padahal Subin udah tungguin,"

"Maaf yaa Subin, kemarin ka Ara sakit, liat nih mata ka Ara sakit," gue buka kaca mata gue.

"Kata abang, ka Ara gamau kerumah Subin," dia langsung ngambek gitu lucu banget.

"Jangan ngambek dong Subin. Nanti pulang sekolah kaka kesitu deh sama abang Dongpyo yaa? Nanti ka Ara bawain es krim juga yaa," muka Subin langsung berubah jadi seneng.

"Iya ka Ara! Pokoknya kalo ka Ara ga kesini Subin ngambek!"

"Huuu Subin manjaaa," kata Dongpyo.

"Ih bang Pyo! Jangan deket-deket kaka Ara, ka Ara punya Subin," eh Dongpyo malah ngeledekin dia nyender ke gue.

"Wlee bang Pyo deket ka Ara,"

"HUHU MAMII BANG PYO NAKAL," Subin nangis dan kita berdua langsung ketawa. "Dongpyooo jangan bikin nangis donggg," kata mami.

"Udah jangan nangis Subin. Nanti ka Ara kesitu okay?" Dia ngangguk-ngangguk dan ngasih hapenya ke mami. "Mamii, Ara nanti kerumah yaa,"

"Iyaaa Ara, mami tungguu, semangat uts nya yaa," gue matiin telfonnya.

"Ra lo serius mau kerumah ka Seungwoo?"

"Gue kesana buat Subin Pyo. Temenin gue ya?"

"Yaudah-yaudah, tapi jangan nangis lagi lo!"

Ga lama bel masuk bunyi dan kita langsung mulai ujian. Hari ini pelajarannya mtk sama Geografi. Gue ngerjainnya lancar-lancar aja sih cuman beberapa soal yang gue gabisa karena lupa rumus. Setelah ngerjain mtk, gue ngumpulin duluan dan langsung boleh istirahat.

Unpredictable Love | Han Seungwoo pdx101Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora