Sinetron - 16

2.4K 365 3
                                    

Gue lagi catet apa yang bu Yeri tulis didepan kelas. Hari ini Dongpyo gamasuk karena gaenak badan katanya. Gue sama Hana dari tadi pagi auto jadi anak yang rajin dan pintar karena gaada miss lambe. 

"Cukup sekian aja pelajaran dari saya, jangan lupa besok kumpulkan tugas ya," kata bu Yeri.

"Siap ibu cantik," kata Dongyun.

"Modusshh," jawab Hana.

Bu Yeri cuman geleng-geleng kepala dan langsung pamit keluar kelas. 

"Guys gue punya pengumuman nih," kata Jungmo. Dia langsung berdiri didepan kelas buat ngasih tau pemberitahuannya.

"Jadi 5 hari lagi kan sekolah kita ulang tahun, nah dari anak osis itu mereka bikin acara dan diwajibkan setiap kelas ada perwakilan nampilin sesuatu. Kelas kita mau apa?" kata Jungmo.

"Mending Ara lagi aja nyanyi," kata Somi.

"Iya tuh, daripada mikir lama-lama," tambah Hana.

"Aduh kan ada Lisa, kenapa harus gue lagi?" 

"Udah lo aja deh Ra. Lagian kan selama 1 tahun kemarin udah gue," kata Lisa.

"Iya udah lo aja Ra. Masalah apa-apanya nanti kita yang urusin," kata Jungmo.

"Yaudah deh. Tapi gue harus nyanyi apa nanti?" iya emang kata orang-orang suara gue bagus, tapi gue tuh bodoh dalam memilih lagu guys.

"Lagu Shallow aja Ra," kata Dongyun.

"Yah itukan harus cewe-cowo," kata Jungmo. "Tapi suara lo lumayan Yun, lo aja nyanyi sama Ara,"

"Boleh tuh," kata gue.

"Yaudah gue sih ayo aja," 

"Oke fix ya Ara sama Dongyun," kata Somi.

"Mantap seyeng," 

"Han kantin kuy," kata gue.

"Kuy. Ada yang mau ikut ga?" tanya Hana.

"Gue nyusul ntar," kata Somi.

Akhirnya gue sama Hana pergi ke kantin berdua. Dohyon belom keluar dari kelasnya dia, maklum anak ambis susah. Gue liat di kantin lumayan rame sih, ada anak-anak yang lagi bahas buat ulang tahun sekolah juga, dan ada anak osis yang lagi rapat kecil-kecilan.

"Lo mau makan apa Ra?" kata Hana.

"Gue mau siomay deh Han, sama jus strawberry,"

"Yaudah gue pesenin dulu," Hana langsung mesenin makanan buat kita berdua dan gue duduk sendiri di bangku kantin. Gue liat masih ada gelas bekas anak-anak yang belom di beresin akhirnya gue beresin tuh gelas-gelas biar gue makannya enak juga kan.

"Jiwa pembantunya kuat ya mba," gue otomatis nengok dong ke sumber suara, gataunya itu ya kalian tau lah, siapa lagi kalo bukan geng MO.

"Ga sekalian pel lantai kantin?" kata ka Ahin. Gue ga peduli sih dan bodo amat ama omongan mereka.

brak

"Heh, gue ngomong sama lo," gue kaget anjir tiba-tiba mereka dateng dan ngegebrak meja gue.

"Hah? Lo ngomong sama gue ka? Gue kira ngomong sama siapa. Sorry ka gue bukan pembantu," gue jawab dengan tenang-tenang aja biar merekanya kesel hehe.

"Gila-gila udah berani anak ini ngelawan kita," kata ka Nancy.

"Ka maaf ya, gue ke kantin mau makan bukan mau jadi pusat perhatian," 

"OWWWW, SAVAGEEE," ini kata salah satu anak-anak yang merhatiin kita daritadi guys. Gila langsung rame dong ini ngeliatin drama.

Unpredictable Love | Han Seungwoo pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang