Jaket dan Liontin - 14

2.4K 398 8
                                    

"Assalamualaikum, kakaaaaa," gue ama Hana baru nyampe dirumah setelah drama bawa boneka gede dan diledekin dijalan.

"Buset gede amat. Ngapain lo bawa-bawa gituan?" kata ka Hangyul yang tiba-tiba muncul. 

"Ini kado dari kakel gue," kata gue. "Eh lo gamau ngucapin gue ka?" 

Ka Hangyul langsung meluk gue dan nyium pipi gue. 

"Happy birthday anak kecil,"

"Kado ya hehe,"

"Iya nanti,"

"Ka bantuin dulu kenapa sih. Ini berat," kata Hana. Akhirnya ka Hangyul bawa tuh boneka ke kamar dia. Dia gamau bawa ke kamar gue, pegel naik tangga katanya.

"Ayo Han, gue mandi dulu," 

"Gue pilihin baju lo ya Ra," Gue mandi lumayan lama karena pake air hangat biar ilangin pegel gue. Pas gue keluar, pas banget Hana keluar dari ruangan baju gue sambil bawa dress simpel favorit gue.

"Buset, kan mau ke rumah sakit doang," kata gue.

"Udahsih, gue aja pake dress ini, lagian siapa tau Dohyon ngajak ke mall," Oh iya ya Hana juga pake dress daritadi. Baru nyadar.

"Yaudah sini," akhirnya gue pake dress dan skincare. Terus juga gue pake make up tipis-tipis karena yakali pake dress rapih mukanya buluk kan ga lucu.

"Yuk, kita naik mobilnya ka Hangyul aja deh," gue ama Hana langsung turun dan nyamperin ka Hangyul.

"Kaka, gue minjem mobil ya, mau ke rumah sakit," 

"Iya pake. Salam buat Seungwoo," 

Akhirnya gue ama Hana berangkat ke rumah sakit. Gue excited banget mau ketemu ka Seungwoo dan ngasih tau kalo gue menang. Gak lama, gue ama Hana sampe di rumah sakit dan langsung naik ke lantai atas. Pas keluar lift, tiba-tiba ada 5 suster yang ngasih bunga ke gue.

"Eh apaan nih?" gue main ambil-ambil aja tuh bunga. 

"Selamat ulang tahun Ara," kata salah satu suster.

"Ih Han, kok susternya aneh,"

"Ambil aja Ra," kata Hana. Semakin gue masuk ke dalem, semakin banyak suster-suster yang ngasih gue bunga dan ngucapin gue ulang tahun. Sampe akhirnya gue nyampe didepan kamarnya ka Seungwoo.

"Ada apaan sih ini?" 

"Buka aja pintunya," kata Hana. Gue buka pintu kamar ka Seungwoo dan tiba-tiba..

"HAPPY BIRTHDAY ARA, HAPPY BIRTHDAY ARA, HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY ARAAA," gue kaget banget dan langsung auto nangis. Gila seniat ini mereka bikin surprise buat gue. Ruangan kamar ka Seungwoo udah di hias pake alat pesta segala macem.

Gue liat ada Mingyu, ada Hyeongjun, Dongpyo, Dohyon, Alice, sama bunda didalem.

"Ini tiup dulu ayo kuenyaa," Gue niup kue yang dibawa sama Mingyu dan semuanya langsung tepuk tangan. 

"Ahh bundaaa," gue lari dan meluk bunda.

"Happy birthday anak kesayangan bunda," bunda nyium gue dan meluk gue erat banget.

"Ara," 

gue nengok ke belakang eh ada ka Seungwoo yang udah pake kemeja dan bawa bunga dengan tangan yang masih di infus.

"Kaka kenapa rapih banget?" ka Seungwoo meluk gue dan gue peluk balik.

"Happy birthday Ara, aku seneng banget bisa deket sama kamu dan jadi orang yang spesial di ulang tahun kamu, semoga semua yang kamu mau dan kamu cita-citakan bisa tercapai ya Ra," kata ka Seungwoo. 

"Aku tadinya gamau cepet-cepet nembak kamu Ra. Tapi gabisa. Aku sayang sama kamu," 

"Ih apa sih ini. Aku deg-deg an ka," gue tutup muka gue karena malu dan nangis.

"Ra, maybe im not a romantic person. Aku gabisa juga ngerangkai kata-kata manis buat kamu," ka Seungwoo ngasih bucket bunga yang gede banget ke gue. "Di ulang tahun kamu hari ini, aku gabisa ngasih kado yang spesial. Tapi, will you be mine?"

"CIEEEE," kata Alice dan Hyeongjun.

"ADUH ANAK BUNDA UDAH GEDE," kata bunda.

"TERIMA-TERIMA," kata Hana.

"AHAHA MUKA ARA JELEK," kata Dohyon.

Gue cuman ngangguk-ngangguk dan ka Seungwoo langsung meluk gue.

"BUNDAA ARA BUKAN PUNYA DONGPYO LAGII HUHU," kata Dongpyo yang langsung bikin kita semua ketawa.

"Udah-udah ayo Seungwoo duduk dikasur, kamu belom boleh kecapean kan," kata bunda. Akhirnya ka Seungwoo duduk di kasurnya.

"Ara, ini kado dari gue, Hana, Dohyon, bukanya dirumah aja ya hehe," kata Dongpyo. 

"Ini dari aku, Hyeongjun dan Ka Mingyu," kata Alice sambil ngasih kotak lumayan gede gitu. 

"Makasih banyak ya semuanya huhu aku terharu," gue peluk mereka satu-satu. "Sini yuk makan kue dulu bareng-bareng," bunda potongin kue buat anak-anak dan gue nyamperin ka Seungwoo.

"Kaka mau ganti baju dulu?" kan aneh ya diliatnya pasien pake kemeja. 

"Iya mau, tolong ambilin Ra ada di lemari," akhirnya gue ambil baju tidurnya ka Seungwoo dan ka Seungwoo ganti bajunya dibantuin sama Dongpyo dan Dohyon. 

"Ara, sini," gue duduk di samping ka Seungwoo. "Ini hadiah dari aku," 

Ka Seungwoo ngasih kotak yang lumayan besar warna pink, warna kesukaan gue.

"Buka deh," akhirnya gue buka kotaknya dan gue kaget banget sama isinya.

"Ka, inikan jaket yang mau tapi gajadi karena mbanya ngeselin," ka Seungwoo ketawa-ketawa.

"Iya, sebenernya aku sama Dongpyo udah liat kamu dari awal ka Hangyul ninggalin kamu waktu itu. Terus aku liat kamu mau jaket ini kan, aku nanya sama Dongpyo katanya ulang tahun kamu bentar lagi, yaudah aku suruh mbanya bikin kamu ga beli jaket ini," 

"Ya ampun iseng banget sih ka, aku ampe badmood banget gara-gara mba-mba itu," kata gue.

"Iya tuh, mba-mbanya bilang lo judes," kata Dongpyo. 

"Iya, gara-gara keisengan lo juga kan," kata gue.

"Niatnya gamau ketemu kamu. Eh malah kepergok, untung kadonya udah dibawa duluan sama mamanya Dongpyo," kata ka Seungwoo.

"Ya ampun plot twist banget nih hadiah," kata gue.

"Suka ga?" kata ka Seungwoo.

"Suka banget hehehe," gue buka jaketnya dan ngeliat ternyata ukurannya pas. 

"Ada lagi didalemnya," gue liat-liat lagi dan ternyata ada kotak kecil nyelip di ujung box nya. Pas gue buka, isinya kalung dan ada liontin kecil yang lucu banget. 

"Ka, ini bagus banget sumpah," liontinnya bener-bener bagus dan simple banget. Ka Seungwoo ngambil kalungnya dan dia pakein ke gue. "Ka ini mahal banget pasti,"

"Iya bunda ampe omelin aku gara-gara beliin kamu ini. Tapi aku ga pentingin jumlah uangnya, yang penting kamu bahagia," kata ka Seungwoo.

"Ih bucinnnn," ka Seungwoo langsung ketawa-ketawa. "Ka aku menang ke tingkat nasional loh," kata gue.

"Iya ka! Tadi Ara mainnya jago banget loh," kata Mingyu.

"Iya, setiap last point selalu ka Ara yang smash," kata Hyeongjun.

"Iya dong pacarnya siapa dulu," 

"Gue kira ka Seungwoo bakalan jadi cowo cool, gataunya semua yang udah berhubungan sama Ara auto receh ya," kata Dohyon.

"Engga, gue tetep cool, sans," kata ka Seungwoo. 

"Sok cool ih," kata gue. "Udah-udah tidur, istirahat, masih sakit gaya-gayaan,"

"Peluk Ra," gue meluk dia. Badannya masih lumayan panas tapi dia bela-belain bikin surprise buat gue. 

"I love you Ra," bisik ka Seungwoo di telinga gue.

Gue senyum dan eratin pelukan gue.

"I love you too ka," 

Unpredictable Love | Han Seungwoo pdx101Where stories live. Discover now