MY BABY

First Baby

Annyeooong...maaf ya baru update lagi..

Semua yang ada disini hanya sebuah fanfict, hanya imajinasi saya yang lebay-nya keterlaluan, jadi jika tidak berkenan atau tidak seperti yang kalian inginkan, mohon dimaafkan. ^^

Happy reading..

**

"Minho??" Panggil Kyuhyun sambil melihat ke tempat Minho berdiri tadi.

Tapi sayangnya bocah kecil itu tidak ada lagi di tempatnya atau dimanapun diruangan itu. Kyuhyun berpaling kesana kemari menyusuri ruangan itu dengan wajah bingung. Kemana anaknya?

"Minho???" Panggilnya sekali lagi, tapi masih tidak ada jawaban dari putranya. "Siwonnie!!" Panggilnya melihat Siwon.

"Mungkin dia di atas baby." Jawab namja itu dengan senyum menenangkan.

Kyuhyun langsung menyerahkan Suho padanya dan segera berlari menaiki lantai 2 ke kamar Minho. Begitu pintu kamar terbuka Minho juga tidak ada di sana, hanya buku PR putranya yang terbuka di lantai.

Namja cantik itu perlahan mendekati buku yang terbuka itu dan melihat PR matematika Minho sebagian belum di kerjakannya. Saat itu juga Minho baru keluar dari kamar mandi dan sedikit terkejut melihat mommy-nya ada disana.

"Mmm, biar mommy bantu ne??" Tanya Kyuhyun tiba-tiba.

"Jinjja??" Minho balik bertanya dengan wajah berbinar.

Minho sangat senang mendengar mommy-nya ingin membantunya, kerana memang sekarang mommy-nya sudah jarang menemaninya membuat PR atau yang lainnya. Bukan kerana disengaja atau Kyuhyun tidak mau, tapi karena adik kembarnya tidak bisa ditinggal lama.

Minho tidak menyalahkan adik-adiknya atau pun mommy-nya, tapi Minho hanya merasa kehilangan saat Kyuhyun tidak ada di sisinya. Kerana selama ini bocah tampan itu tidak pernah lepas dari mommy-nya.

"Mmm, ini belum selesai kan no 5?" Tanya Kyuhyun lagi sambil melihat lebih teliti.

"No 5 susah sedikit, mommy" Jawab Minho menghampiri mommy-nya perlahan, tapi tiba-tiba berhenti saat dia mendengar suara tangisan Sulli sampai ke atas kamarnya yang terbuka.

"Aissh..mianhae ne??" Ucap Kyuhyun tersenyum meminta maaf dan mengacak rambut Minho sebentar lalu keluar dari kamar itu.

Minho hanya diam melihat mommynya dan mendesah pasrah lalu kembali mengerjakan PR-nya yang belum selesai. Bocah kecil itu berusaha sendiri sampai dia berhasil mengerjakan soal yang baginya tadi sedikit susah. Minho tidak sadar ternyata dia tertidur di atas bukunya entah berapa lama, kerana saat dia membuka mata tubuhnya bukan berada di lantai yang keras melainkan diranjangnya yang empuk dan berselimut.

Setelah mengucek matanya sebentar Minho langsung turun dari ranjang dan menuju ke lantai bawah dengan bibir yang dipoutkan. Ternyata hari sudah menjelang malam, semua maid sudah berganti pakaian mereka, sedangkan mommy-nya masih di ruang tamu bersama Sulli yang masih terjaga.

'Daddy pasti lagi tidurin Suho' Pikir Minho sambil terus berjalan ke dapur.

Minho melewati mommy-nya tanpa mengatakan apa-apa dan terus ke dapur untuk makan malam yang sudah telat. Mommy-nya juga tidak melihat atau menyapanya, Minho bisa mendengar Sulli sedang belajar mengucapkan kata 'mommy' secara penuh.

Minho semakin merasa kesepian saat melihat Wookie-ummanya sendirian di dapur, biasanya ada Kai yang menemaninya, tapi bocah itu ingin bersama appanya di kantor.

"Malam little boy.." Sapa Ryeowook begitu melihatnya.

"Kapan Kai pulang umma??" Tanya Minho tanpa melihat ke arah Ryeowook.