Part 35

2.9K 274 11
                                    

Kedua pintu besar dari sebuah apartemen itu terbuka. Menampakkan dua orang namja yang masih menggunakan setelan jas nya.

Namun kali ini tak terlihat seperti biasa nya. Namja yang lebih mungil itu terlihat tengah dibopong oleh yang lebih tinggi.

"Ayo hyung hati-hati.. Duduk sini dulu.."
Jungkook mendudukkan Suga disebuah sofa. Ia beranjak sebentar mengambilkan segelas air putih untuk hyung nya.

"Ini minum dulu.." Bocah dengan gigi kelincinya itu myodorkan segelas air putih.

Jungkook tersenyum hangat. "Apa kau masih pusing hyung?"

"Andwe."
Suga menggeleng singkat. Pandangan nya menerawang jauh kejadian yang baru saja ia alami. Kenapa kepala nya bisa sepusing tadi?

"Bagus. Itulah balasan untuk hyung lacknut seperti mu."
Ucap Jungkook gamblang.

Kedua mata Suga melotot. "Hei kau!"

"Tapi benar kan? Sekarang ku tanya. Kenapa hyung kemarin meninggalkan kookie ha? Padahal kan kemarin malam kookie sudah bilang mau nebeng." Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu.

Berbeda jauh dengan ekspresi Jungkook, kini Suga mepuk jidatnya pelan.
"Yatuhan kookie..... Kemarin hyung benar-benar lupa. Mianhae ne.." Suga menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Lupa katamu?! Dengan dongsaeng mu sendiri kau lupa hyung? Yatuhan kookieee malang sekali nasibmu.." Ucap Jungkook seraya menggeleng-gelengkan kepala nya.

Tak ada suara. Suga hanya memutar bola mata nya malas.
"Hyung sebenarnya apa yang terjadi padamu tadi?"
Jungkook kembali membuka suara.

"Entahlah. Tadi saat hyung ke toilet hyung mendengar suara orang menangis didalam toilet umum. Hyung pikir dia terkunci didalam atau semacamnya. Makanya tadi hyung dobrak."

Jungkook memiringkan kepala nya. "Lalu?"

"Ternyata dia adalah namja yang sempat bertemu kita saat kita baru sampai disana tadi. Tiba-tiba dia memelukku dan menangis, kupikir dia tersinggung karna ucapanmu. Jadilah hyung minta maaf pada nya. Namun tak bisa hyung duga dia terlihat tak terima saat hyung menyebut mu sebagai dongsaeng hyung. Dan sekelebat bayangan tiba-tiba muncul begitu saja menyebabkan kepala hyung menjadi sesakit tadi."

'Menangis? Tak terima? Ataukah jangan-jangan dia... Ah aku harus mencari tau.' Jungkook melamun memikirkan perkataan Suga.

"Hei bocah! Kenapa kau diam saja?!".

Jungkook menggeleng cepat.
"Tidak. Tidak ada."

"Ck! Bocah aneh.."

***

"TAEHYUUUUNNGGGGG APA KAU DIDALAM NAAAKK??" Teriak Ji Sung mencari keberadaan anaknya.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Ahjuma Kim tiba-tiba datang.

"Apa Taehyung sudah pulang ahjuma?"

"Sudah tuan, Tuan muda sedang berada dikamarnya. Tadi dia pulang dengan kondisi yang berantakan."

Mata Sa Rang membola. "Yatuhan benarkah?"

"Ayo susul dia."
Intruksi Ji Sung pada Sa Rang. Sepasang suami istri itu kini tengah berlari menaiki anak tangga dan menuju kamar Taehyung.

"Taehyungie... Eomma masuk ne.."
Izin Sa Rang pada Taehyung. Namun tak ada jawaban hingga ia dan Ji Sung memutuskan untuk masuk kedalam.

"Taehyungie...."
Ruangan itu gelap. Sa Rang berjalan pelan dan memanggil dengan lembut nama anak nya..

JEBAL [myg]Where stories live. Discover now