Chapter 16

27 4 0
                                    

Senin, pukul 10:15 A.M

Sebelum masuk ke ruangan aku sempat menitipkan kue ku ke kantin kampus..
.
.

Dosen memberikan arahan bahwa kami udah mulai penyusunan skripsi...
Dan aku sibuk banget sampai nge cek hp aja gak sempat.
Dan waktu terus berlalu..
Hingga jadwal panggung kreasi mulai menyapa kami semua....
Dan hari ini kami berkumpul di ruangan PEMA sebagai latihan terakhir kami.

"Kak Luchy... Nih donasi dari seluruh anggota PEMA . Cuman dikit sih... " Kata Yemiz menyambutku.

"Dikitnya berapa ini? "

"Yah... Cuman dapet 2 juta 300 ribu kak."

"Ini udah kebanyak an Tukimah.. Oke deh thank yah.."

"Yaps.. Ur welcome. Oiya kak... Kata kak Iccha dia gak bisa datang karna ada urusan. Tadi kami berpapasan di deket perpus"

"Yaudah kita mulai aja kalau gitu..."

"Iya kak.."

Aku memulai latihan. Dan berakhir sangat mulus..

Setelah latihan aku berniat ke tempat pemesanan dekorasi sama Alfred namun Hanz menawarkan dirinya. Dan kami akhirnya melaju kencang saat itu juga.

Tak ada kata kata yang keluar sampai aku di hantar tepat di depan kostku.

" Makasih... "

" Iya... Sama sama"

" Luchy...." Fanya tiba tiba muncul entah dari mana.

"Nih anak muncul dari mana sih..."

"ohh ada temen nya juga toh...
Hai... Aku Fanya.. " menyodorkan tangannya.

" Hanz " sambil bersalaman.

"Hanz? Ohh yang ini toh..."

" Maksudnya? "

" Gak kok... Heheheh"

"Kamu gak pulang? Ini udah kesorean.. Pulang sana "

"Lah... Diusir.. Yaudah deh... "

"Tiati..."

Hanz pergi meninggalkan kami berdua.

" Udah dibilang?"

" Belum... Hehehe.... Abis sibuk banget ."

"Awas lu kelupaan lagi. Ku tabok pake sendalku"

"Iya iya... Yaampun ... Nasib kulah punya kawan macam kau modelnya "

"Jadi kau gak suka gitu?"

"Suka suka... Heheheh"

Malam menyapa kembali....
Terasa anginnya semakin menusuk ke tulang.
Entah sedari kapan aku membayangkan kejadian kejadian romantis bersama Hanz...
Lalu terlintas lagi ucapan Fanya.

"Apa gak usah aku bilang aja yah... Kan hubungan aku sama Hanz juga lagi anget angetnya. "

Aku berfikir lagi..

"Tapikan... Ahhh gak tau ahh.. Mending tidur aja.. "

Aku beranjak tidur ke kamarku.
Berharap aku mendapatkan mimpi indah malam ini.

.
.
.
.
Gak bosan bosannya aku bilangin vote dan comment guys :)

Love,
Hann💕

Nothing [TAMAT]Where stories live. Discover now