Knock Knock [Jinhwan - Sana]✓

12. Kang Daniel

"Nyebut Zy... Nyebuuut.." komentar Jinhwan saat melihat Suzy yang duduk di sebrangnya sedang memakan seblak dengan brutal, padahal Suzy baru saja menghabiskan mie ayam, bakso, dan es buah.

"Nan, nanti pas udah lulus. Kita bakalan kangen sama makanan kantin" kata Suzy "jadi, mumpung masih ada di sekolah. Gue harus puas-puasin"

Jinhwan mendelik. Tetapi ia mendelik bukan karena perkataan Suzy, melaikan karena sebuah pemandangan yang tidak mengenakan.

Suzy yang melihat perubahan ekspresi wajah sahabatnya itu, langsung menoleh ke belakang. Mengikuti arah pandang mata Jinhwan.

Suzy langsung tersenyum dan kembali berbalik menatap Jinhwan "Namanya Kang Daniel" jelas Suzy "sekelas sama adik lu"

Jinhwan menaikan sebelah alisnya, merasa tidak paham dengan apa yang Suzy katakan.

"Itu loh, cowok yang sama si Sana" kata Suzy "Namanya Kang Daniel, dia seumuran sama Sana. Tapi sekarang baru kelas 10"

Jinhwan mendelik "gue ga nanya sih" gumam Jinhwan dan kembali fokus pada makanannya

Suzy mencibir "Daniel setau gue anaknya nakal, tapi demi Sana itu manusia ikut les cuy. Biar bisa berangkat sama pulang bareng"

"Zy, Elo titisan Feny Ross ya?" tanya Jinhwan menyebutkan salah satu pembawa acara acara gosip

"Diih, guekan satu tempat les sama dia" jelas Suzy "gak usah ketawa lu, emak gue waktu itu daftarin les karena doi takut anaknya kaga lulus"

Tawa Jinhwan pecah saat mendengar penjelasan terakhir Sana "lulus kaga nih elo?"

Suzy mendelik "Nan, setidaknya walaupun gue bodoh di pelajaran. Tapi gue cukup pintar membaca perasaan orang"

"Yaudah, besok-besok elo jadi peramal aja" balas Jinhwan "gantiin mamah loren"

Suzy menghela nafasnya, merasa lelah sendiri melihat ketidak pekaan sahabatnya itu.

"Sekarang gue tanya" kata Suzy dengan tatapan mata mengintimidasi "Elo tau kenapa Sana udah gak pernah lagi muncul di cafe lo? Lo inget ga kapan Sana gak lagi muncul di cafe lo?"

Jinhwan menaikan sebelah alisnya "Kenapa?" kata Jinhwan balik bertanya "mungkin dia udah nemu tempat yang lebih asik.." tebak Jinhwan

Suzy mengangguk "Elo emang ga asik"

❤

"Mas.. Mas.. Aku mau beli baju doong"
"Mas.. Ada boneka upin-ipin baru Mas"

"Mas, aku bikin chanel Youtube boleh yaa"

Dahyun, Hanbin dan Donghyuk. Ketiga manusia itu terus merengek, meminta sesuatu. Membuat Jinhwan yang baru saja pulang dari cafe merasa bingung sendiri.

"Bobby mana?" tanya Jinhwan karena tidak melihat adiknya yang paling besar itu.

"Karantina"

"Emang Bang Ibob ikut Abang None Hyuk?" tanya Hanbin "ko sampe dikarantina segala? Rapat karang taruna aja jarang"

"Abang kalian masuk penangkaran atau gimana?" tanya Jinhwan yang tidak mengetahui apa-apa

"Ikut lomba basket, tapi sekarang masuk tingkat Nasional. Perwakilan Provinsi katanya" cerita Donghyuk

"Oh iya Mas, Mbin masuk tim OSN IPA doong" pamer Hanbin

"Aku..  Aku... Aku jadi-"

"Duta sahampo lain?" potong Hanbin saat Dahyun berbicara.

"Iiih.. Mas.. A Mbinnya niiih" rengek Dahyun yang sudah memukuli Hanbin dengan raket nyamuk

"Mas, perpisahan sekolah Mas Jinan lusa kan?" tanya Donghyuk "yang dateng siapa?"

Jinhwan menoleh kepada Donghyuk, "Iya lusa, gak tau deh. Gak ada kayanya"

"Ayah ga bisa?" bisik Donghyuk berusaha agar Dahyun tidak mendengar pertanyaannya, sedangkan Jinhwan hanya menggeleng saja

"Mas bilang gak usah, takut nanti malah jadi masalah" jelas Jinhwan.

"Iih Mas, nanti aku dateng yaa" pinta Dahyun

"Mas gue jadi panitianya tau"

"Mas, nanti aku masuk sekolah kaya A Mbin juga ya" pinta Donghyuk.

Jinhwan hanya mengangguk. Memperhatikan adik-adiknya.

Mungkin, karena terlalu sibuk dengan Ujian Nasional dan kawan-kawannya. Jinhwan jadi sedikit melantarkan adik-adiknya.

Jinhwan bahkan tak tahu apa saja perkembangan adik-adiknya. Ia melupakan itu semua.

Tetapi. Tiba-tiba ia menginat perkataan saat di kantin tadi.

"Biin" panggil Jinhwan kepada Hanbin yang sedang menonton televisi.

"Apaan?"

"Elo tau yang namanya Kang Daniel?" tanya Jinhwan membuat Hanbin langsung menoleh kepada kakak sulungnya itu.

"Kenapa? Dia ngutang di cafe elo?" kata Hanbin balik bertanya, sedangkan Jinhwan langsung menjawab dengan gelengan kepala

"Jawab aja elah, elo kenal ga?"

"Kenal.." jawab Hanbin "Temen sekelas gue. Anaknya baik Mas, meskipun tengil, sama langganan BK. Tapi kalo udah gabung sama anak kelas seru sih. Jadi badut kelas sama si Chanhyuk, Ten"

"Lah elo kaga jadi badut kelas juga?" tanya Donghyuk dan tentu saja dijawab gelengan kepala oleh Hanbin

"A Mbin bukan badut kelas" saut Dahyun "diamah monyet kelas-MAAAS AMBIN NIH"

Jinhwan sudah tidak memperhatikan adik-adiknya yang sedang bergulat. Ia justru sedang memikirkan perkataan Hanbin yang tadi mendeskripsikan sosok Kang Daniel itu.

Tbc

Gak. Tau. Gak. Tau.