2. BINA NUSA 1

2.8K 427 15
                                    

Double up doong :v

"Gimana ujiannya?" tanya Jinhwan kepada Sana yang baru saja tiba di cafe.

"Gila sih kak, mau mati aja aku" Jinhwan terkekeh saat mendengar curhatan gadis kecil di hadapannya "mana tadi pengawasnya galak banget lagi"

Jinhwan menyodorkan cangkir berisi coklat hangat kehadapan Sana "Udah selesaikan tapinya sekarang? Semangat buat nanti daftar SMA"

Sana mengangguk, "Setidaknya dua minggu kedepan aku bisa istirahat dengan tenang"

"Iya, semoga kamu diterima disisinya ya" balas Jinhwan dan langsung mendapatkan hadiah tendangan oleh Sana "Ya lagian kamu bilang istirahat dengan tenang" bela Jinhwan sembari terkekeh karena melihat Sana merengut. Lucu.

"Tapi aku selama dua minggu ini mau ngapain ya ka?" tanya Sana "masa kerjaannya nganggur mulu di rumah"

Jinhwan mengangkat bahunya "pegawai bagian cuci piring lagi cuti. Kamu mau gantiin?" tawar Jinhwan dan langsung mendapatkan pelototan tajam dari Sana

"Gimana kalo selama dua minggu ini aku jadi pemilik cafe ini aja kak" kali ini Jinhwan yang melotot kepada Sana, tetapi Sana justru tertawa "gak usah sok melotot deh, mata kakak itu sipit"

"Ngaca dong mbanya, mata tingga segaris juga" balas Jinhwan "Ini kalo misalnya kaka sama kamu nikah, kayanya anak kita matanya cuma titik deh"

Sana mendelik sebal "Aku mau nikah sama Zayn Malik sih" jawab Sana santai sembari menyeruput coklat hangatnya

"Malikiaumiddin" gumam Jinhwan seakan sedang mengaji "Dah ah, abisin coklat angetnya. Aku mau balik ke dapur lagi, kalo butuh apa-apa bilang aja ke pelayan" pamit Jinhwan sembari mengacak-acak kepala Sana "Kalo mau pulanh bilang sama aku"

Sana mengangguk sebagai jawaban, setelah Jinhwan menghilag dibalik pintu dapur. Sana menghela nafasnya, berusaha mengatur detak jantungnya yang tiba-tiba berdegub dengan cepat.

2 minggu kemudian
SMA BINA NUSA 1

"Loh Sana?" Sana yang sedang berdiri seoerti anak hilang langsung berbalik kearah suara seseorang yang memanggilnya

"KAK JINAAAN" pekik Sana bahagia seakan baru saja mendapatkan hadian yang sangat indah

"Udah daftarnya?" Sana menggeleng dengan wajah dibuat sedih "Napa? Lo gak boleh daftar karena terlalu pendek?"

Sana mendelik "ya kalo misalnya aku ga keterima karena tinggi badan. Harusnya kakak ga sekolah disini dong" balas Sana dan langsung mendapatkan acakan rambut dari Jinhwan "Kaak, aku ga berani daftar. Seniornya ganteng-ganteng kan aku jadi deg degan"

Jinhwan mendelik sebal "sejak kapan kamu jadi cabe-cabean?" tanya Jinhwan "ayok sini kakak anter daftarnya"

Sana langsung tersenyum senang, "Makasih Kak Jinan yaang baiiiik hatii" ucap Sana "Eh, bukannya adik kakak juga daftar SMA ya?"

Jinhwan mengangguk "Udah tadi, tuh anak langsung daftar kepertama, berasa sekolah punya sendiri emang" jelas Jinhwan "sekarang aja lagi mangkal di kantin sekolah"

"Aduuh Jinaaan, ckckck.. Anak SMP lo embat juga hah?" tiba-tiba seorang anak SMA datang menghapiri Jinhwan dan Sana "Haii, nama kakak Hoseok. Kamu daripada sama Jinan yang pendek mending sama aku, rada tinggi dikit" Jinhwan langsung menoyor kepala Hoseok -teman sekoalah sekaligus tetangganya.

"Sawan anjir anak orang" balas Jinhwan "Dah ah, gue mau anterin ni anak daftar dulu" kata Jinhwan dan berjalan meinggalkan Hoseok

"GAS TERUS NAN, KALI AJA JODOH" teriak Hoseok dan langsung dihadianhi acungan jari tengah oleh Jinhwan.

Jodoh katanya. Jinhwan punya pacar aja ga minat.

"Kamu harus banyak-banyak sabar ya kalo keterima disini." kata Jinhwan "Maklumin seniornya emang ga waras semua"

"Termasuk kakak?" tanya Sana polos dan disusul oleh jitakan Jinhwan.

Tbc

Knock Knock [Jinhwan - Sana]✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن