3. Surat Cinta

2.5K 411 37
                                    

"Kak ini tugasnya seriusan disuru bikin surat cinta dari 3 judul film?" tanya Sana "ini aku ga lagi disuru nembak sutradara macem Joko Anwar kan?"

Jinhwan tertawa puas "Sabar ya nak, namanya juga hidup" kata Jinhwan sembari menepuk-nepuk pundak Sana.

"Kalo tidak membantu diem aja deh" balas Sana "mending bikinin aku coklat anget"

Jinhwan mendelik "untung kamu bayar ya, kalo ngutang aja udah kakak siram pake serbuk milo"

Suasana pagi hari di SMA Bina Nusa 1 sudah ramai oleh teriakan para senior yang memarahi juniornya.

"KAMU YANG DUDUK DI BELAKANG BERDIRI!"

Sana yang merasa dirinya ditunjukpun terpaksa berdiri "Mana Surat Cinta kamu?" Sana bergetar saat memberikan sepuncuk ketas yang ia lipat "Kamu mau kasih ke siapa?"

"Huh?"

"CEPET!" bentak senior perempuan tersebut

"Ke..ke..." mata Sana melirik siapapun senior yang terlihat baik. Tapi sayang, tidak ada satupun yang terlihat baik. Kecuali "Ka Jinhwan" jawab Sana cepat saat melihat Jinhwan yang memasuki area lapangan.

"WOY NAN SINI LO!" panggil senior perempuan tersebut, membuat Jinhwan menghampiri mereka "ada yang mau ngasih surat cinta neh"

"Mana?" tanya Jinhwan to the point, membuat Sana langsung memberikan surat cinta tersebut kepada Jinhwan "Udah balik ketempat lagi" titah Jinhwan

"Lah lah anjir, bintal dulu" tahan Suzy -senior perempuan- kepada Jinhwan

"Duduk San" titah Jinhwan membuat Sana segera berlari kembali ke barisan "bintal yang laen aja, awas kalo gangguin si Sana"

"Ooh inceran lo" goda Suzy membuat Jinhwan berdecak

"Sono lo koar-koar lagi, kali aja dapet berondong" balas Jinhwan dan langsung mendapatkan hadiah berupa tendangan dari Suzy.

"WOY NAN" seorang laki-laki dari kejauhan memanggil Jinhwan dan menyuruhnya untuk menghampiri laki-laki tersebut di sebelah utara lapangan. "Dapet surat cinta berapa?" tanya laki-laki tersebut saat Jinhwan sudah duduk disampingnya.

Jinhwan mengodok saku celana abu-abunya dan keluarlah semua amplop warna-warni.

"Mau lo baca?" tanya Jinyoung, sohibnya bersama dengan Hoseok

Jinhwan menggeleng "Buat apa, bawa sono sama lo" jawab Jinhwan "gue bawa yang ini aja" lanjutnya sembari memasukan kembali sebuah amplop berwarna kuning yang di pojok kanannya tertuliskan nama 'Minatozaki'

"Nan Anjir,, ngumpat gue jadi penanggung jawab adek lo" seorang Laki-laki bertubuh cukup gempal tiba-tiba datang dengan wajah merengut

"Napa si Bobby?" tanya Jinyoung saat melihat ekspresi Hoseok yang benar-benar murka

"Ya kitakan nyuru ngasih surat cinta ke Senior" jelas Hoseok "MASA SI BOBBY NGASIHNYA KE BU SORA?!" pekik Hoseok sebal "Terus pas gue marahin, tuh bocah dengan santainya bilang 'gue sukanya sama Bu Sora gana dong?' Bangke kan?"

Tawa Jinyoung langsung pecah saat mendengar curhatan Hoseok "Anyeng Nan, adek lo mau ngegebet pegawai TU"

Jinhwan menghela nafasnya, capek sendiri dengan kelakuan adek-adeknya.

"Balik San, mangkal mulu lo"

Sana menoleh kesamping dan langsung cemberut kepada Jinhwan. Tetapi tak lama kemudian ia langsung menyegir. Membuat Jinhwan gemas sendiri melihatnya

"Kak surat Cintanya jangan dibaca yaaa" pinya Sana dengan nada merengek

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Kak surat Cintanya jangan dibaca yaaa" pinya Sana dengan nada merengek

"Santai, udah kakak buang kok"

Sana langsung mendengus "Kak Jinan jahat, kaya Rangga AADC"

"Lah tadi bilang jangan dibaca, terus kalo ga dibuang aku apain?"

"Laminating, terus pajang" balas Sana asal.

Tiiin Tiin

Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan Sana dan Jinhwan "Kak Jinan duluan yaa" pamit Sana sembari berlari kearah mobil hitam tersebut "Suratnya jangan dibuang"

Jinhwan hanya tersenyum hingga mobil hitam tersebut bergabung ke jalan raya dengan mobil yang lainnya.

"Mas mau balik kaga?" Bobby yang baru muncup langsung mengajak Masnya pulang "gue laper pengen beli batagor"

"Beli sono" kata Jinhwan, tapi kemudian Bobby mengangkat tangannya meminta uang kepada Jinhwan, membuat Jinhwan mau tak mau memberikan sekembar uang sepuluh ribu.

"Kata si Hoseok lo tadi ngasih surah cinta ke bu Sora"

Bobby mengangguk "Bu Sora cantik Mas, montok" Jinhwan langsung menoyor kepala Bobby dengan gemas, sedangkan adiknya tidak memperdulikan toyoran Masnya dan lebih memilih untuk fokus merengek kepada mamang batagor agar dapat ekstra pangsit.

Berharap seperti Ainun Habibi yang cintanya sejati
Tapi aku rasa kita seperti Air dan Api yang saling berlawanan
Kalo ga percaya coba Cek Toko Sebelah

Jinhwan tertawa saat membaca surat cinta yang Sana buat.

Ini bukan pertama kalinya Jinhwan mendapatkan surat cinta. Tetapi ini pertama kali bagi Jinhwan membaca surat cinta yang diberikan kepadanya.

Bahkan surat cinta itu sekarang ia pajang di antara agenda-agenda kegiatan di styrofoam yang berada di dindingnya.

Tbc

Knock Knock [Jinhwan - Sana]✓Where stories live. Discover now