💞 Perubahan 💞

Start from the beginning
                                    

“Maksud saya, anda harus berhati-hati dengan murid yang bernama Son Chaeyoung, dia bukan murid sembarangan.” Jawabnya dengan senyuman yang tak bisa di artikan, “orang tuanya punya koneksi dengan kepala sekolah, jadi dia tidak perlu belajar terlalu keras untuk bisa mendapatkan juara di kelasnya, dan juga bisa sesuka hati untuk mengeluarkan siapa saja guru yang tidak ia sukai, murid itu benar-benar bermasalah, jadi anda harus berhati-hati jika tidak ingin keluar sia-sia dari sekolah ini.”

Seolah tak cukup menakut-nakuti Seokjin dengan semua ancaman nya, guru olahraga itu kembali berujar lagi

“Dan perlu anda tahu, guru geografi yang sebelumnya dikeluarkan karena menahan buku gambar murid itu.”

💞

“Son Chaeyoung..?”

“Hadir.”

Semua murid di kelas seketika menaruh atensi mereka ke arah meja paling belakang tempat dimana Chaeyoung berada.

Tzuyu dan Dahyun terkejut luar biasa ketika mendengar sahabatnya itu mengucapkan kata keramat yang bahkan mereka tidak ingat kapan terakhir kali di ucapkan.

Pasalnya ketika di absensi, Chaeyoung lebih suka mengangkat tangan nya dibanding harus bersuara, bahkan ia jarang mengangkat tangan nya, karena siapa guru yang tidak kenal Son Chaeyoung, absensi tidak akan mempengaruhi nilainya sedikitpun.

Jika murid-murid terkejut karena Chaeyoung buka suara ketika namanya dipanggil untuk absensi, Seokjin malah di kejutkan dengan hal lain, bukan karena suara Chaeyoung yang tiba-tiba terdengar ramah di telinga nya, bukan karena senyuman yang baru kali ini di lihat oleh nya, dan bukan juga karena terkejut akan kehadiran nya yang tiba-tiba padahal ia tidak masuk pada jam pelajaran pertama.

Namun yang membuat Seokjin terkejut adalah, rambutnya. Ia mengubah warna rambutnya menjadi hitam, entah di ubah atau memang itu warna rambut aslinya, Seokjin jelas terkejut akan hal itu.

“Itu warna asli rambut kamu?”

“Itu warna asli rambut kamu?”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Chaeyoung mengangguk masih dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya membuat Seokjin semakin bingung.

“Kenapa tiba-tiba berubah?”

“Kan lo yang nyuruh di pertemuan pertama kemarin,” ujar Chaeyoung santai

Sebenarnya ia ingin protes karena murid bermasalah itu masih tidak sopan memanggilnya, tapi seakan sudah terbiasa
pria itu malah bertanya hal yang lain

“Kamu menuruti aturan saya?”

Chaeyoung menggelengkan kepala nya sebagai jawaban

“Jadi? tanya Pria itu semakin heran

“Kamu harus memperlihatkan kalau kamu benar-benar berterima kasih pada saya, dengan begitu saya akan menerima ucapan terima kasih kamu.”

Sambil tersenyum murid itu mempraktekan apa yang diucapkan gurunya itu di parkiran tadi pagi, yang sontak membuat murid-murid didalam kelas membuang pandangan mereka kembali fokus kepada Seokjin, sekaligus menolak peduli akan omong kosong yang baru mereka dengar.

My Pedopil Teacher ✔Where stories live. Discover now