22 [ Waspada ]

2K 315 6
                                    

Gue dan kak Hyunsuk menikmati masa - masa pacaran kami. Setelah kejadian interograsi yang dilakukan kak Jaewon dan Raesung, kak Hyunsuk ditetapkan secara resmi sebagai cowok gue dengan syarat Raesung tetap ngawasin dia.

Saat ini gue ada di kantin berduaan dengan kak Hyunsuk, suasananya sepi dan cuma ada beberapa siswa yang ada di kantin sisanya sudah pulang.

"Kakak ada rapat lagi hari ini ?" tanya gue sambil makan bakso bersama kak Hyunsuk.

Kak Hyunsuk ngangguk - ngangguk sambil ngunyah baksonya. Jabatannya sebagai Ketua OSIS membuat gue, mau gak mau harus nerima kenyataan kalo cowok gue ini super sibuk.

"Kamu mau nungguin aku rapat ?" tanya kak Hyunsuk sambil makan baksonya

"Gatau nih. Jihoon udah pulang duluan, Junkyu udah ke warnet daritadi"

"Lah si Ryujin emang kemana ?"

"Udah balik duluan dia sama kak Hyunjin"

"Anjir si Hyunjin bukannya rapat malah pacaran"

Gue ketawa ngedenger ucapan kak Hyunsuk. Semenjak kejadian Ryujin - sebagai satu - satunya cewek yang ngasih surat hitam ke kak Hyunjin - mereka berdua justru malah pdkt.

"Yaudah kamu tungguin aku aja ya. Rapatnya sih kayaknya nggak lama"

"Nggak usah aku pulang sendiri aja"

"Nggak. Aku nggak izinin"

Mendengar jawaban tegas kak Hyunsuk barusan membuat gue menghela napas. Gue terpaksa menyetujuinya.

***

Pukul 16.45

Gue masih setia nungguin kak Hyunsuk selesai rapat sambil mainan pou. Sebelumnya, gue sempet vidcall sama Ryujin karena bosen tapi sialnya kak Chan ngerusuh akhirnya gue pun mematikan vidcall nya.

"Sendirian aja nih"

Gue menengok ke sumber suara dan menemukan kak Byounggon berdiri nggak jauh dari tempat gue duduk sekarang.

"Iya lagi nungguin kak Hyunsuk" jawab gue sambil fokus kembali lagi memainkan permainan pou. Kasian pou gue, ee nya banyak :(

Kak Byounggon pun duduk disamping gue dan memperhatikan hp gue. Bukan, lebih tepatnya memperhatikan gue dan hal itu membuat gue risih.

"Kak, duduknya bisa jauhan dikit nggak ? Kan luas"

"Kenapa ? Kakak kan pingin deket sama kamu"

Gue bisa ngerasain napas kak Byounggon yang menerpa pipi gue dan tangannya yang memegang bahu gue. Anjir panik gue mana kak Hyunsuk gak kelar - kelar lagi rapatnya.

"Tapir ? Lo ngapain disini ? Kok belom pulang ?"

Gue menengok ke suara yang gue kenali. Itu Junkyu ! Untuk pertama kalinya dalam hidup ini, gue merasa amat sangat bersyukur Junkyu terlahir ke dunia.

"JUNKYU !"

Gue langsung berdiri dari tempat duduk gue dan memeluk Junkyu. Sumpah demi apapun gue takut banget tadi.

"Eh kok lo belum pulang ? Nungguin kak Hyunsuk ?" tanya Junkyu sambil ngebalas pelukan gue.

Gue menganggukan kepala gue, lalu gue melepaskan pelukan Junkyu dan berbisik ke telinga dia.

"Lo harus temenin gue disini sampai kak Hyunsuk selesai. Gue takut"

Setelah kejadian itulah, gue mulai mewaspadai kak Byounggon.

***

Dua minggu berlalu semenjak kejadian itu, hingga akhirnya gue memutuskan bahwa gue nggak akan menunggu kak Hyunsuk selesai rapat lagi. Gue akan pulang bareng sama Jihoon, Junkyu, atau Ryujin.

"Kakak hari ini rapat lagi ?" tanya gue ke kak Hyunsuk sambil minum es teh. Kak Hyunsuk nggak ngejawab pertanyaan gue, dia justru malah bengong sambil memutar - mutar sedotan es teh nya.

"Sayang ?" tanya gue lagi sambil memegang tangan kak Hyunsuk. Kak Hyunsuk pun segera tersadar dari lamunan nya dan menatap gue.

"Tadi kamu nanya apa ?" tanya kak Hyunsuk sembari mengusap punggung tangan gue dengan ibu jarinya secara lembut.

"Kakak ada rapat lagi hari ini ?"

"Ada, kamu pulang duluan aja"

Gue menganggukan kepala dengan lemas. Ini artinya gue bakal jadi kambing conge lagi diantara Ryujin dan kak Hyunjin. Si Junkyu lagi sibuk ngikutin kak Jeno buat jadi bahan lambtur nya sedangkan Jihoon sibuk sama les bahasa inggris nya.

"Maaf ya nggak bisa pulang bareng kamu lagi" ucap kak Hyunsuk sambil menggenggam tangan gue erat dan menatap gue dengan tatapan bersalah.

"Iyaa kak nggak papa, kakak harus jaga kesehatan. Apalagi kakak sekarang sibuk banget" ucap gue sambil menatap kak Hyunsuk dan mencubit pipi nya.

Kak Hyunsuk pun tersenyum malu - malu menatap gue dan nggak butuh waktu lama bagi kak Hyunsuk untuk mengecup tangan gue dengan lembut.

"Cium nya ditangan dulu nanti kalau udah nikah baru di bibir"

Ucapannya barusan justru malah membuat keinginan gue untuk nikah muda semakin kuat.

***










































Maaf banget ya aku lama banget updatenya karena lagi sibuk sama ospek kampus 😭😭😭

Aku usahain untuk terus update yaa gaiss ! Terima kasih udah dukung aku dan tentunya cerita ini beserta Yedam dan member - member Silverboys juga Treasure13.

Terus dukung T13 yaa ! Mari kita berdoa semoga T13 segera debutt 🙏🙏🙏

Adek Kelas [ Bang Yedam ] ✅Where stories live. Discover now