Part 3 - Berita Mengejutkan

198 12 4
                                    


-Because I Love You-

Hi Semuaa!

Jangan lupa vote dan komennya ya!

Maklum, typo bertebaran dimana - mana.

Happy Reading!!


Yaya mengerjab - ngerjabkan matanya saat sinar matahari yang benderang masuk ke celah - celah jendela kamar dan menyorot wajahnya. Tubuhnya merasa sangat nyaman diatas kasur empuknya, walaupun tidak dipungkiri tubuhnya merasa sangat gatal dikarenakan Yaya belum mengganti bajunya setelah berpergian kemarin. Namun ia tidak peduli akan hal itu, rasa kantuk dalam matanya masih mendominasi dan akhirnya ia meneruskan kembali tidurnya.

"Hhhh.." dering HP yang tiada hentinya mengusik tidur nyenyak Yaya.

"Siapa sih yang telfon pagi- pagi begini. Gak tau apa aku masih mengantuk!",omel Yaya.

Tangan yang meraba - raba diatas nakas dengan mata yang masih terpejam tak kunjung menemukannya. Sejenak dering HP itu berhenti. Dan dengan segera Yaya hendak melanjutkan tidurnya. Ternyata HP itu masih saja berdering. Tangan Yaya yang sebelumnya meraba - raba di atas nakas, sekarang beralih meraba - raba kasur dengan harapan dapat menemukan HP. Namun untuk kali ini hasilnya pun juga nihil. Yaya yang sudah berusaha mencari - cari asal dering tersebut tak kunjung menemukannya. Beberapa menit kemudian, dering HP-nya berhenti dan membuat Yaya lega. Kumohon jangan ganggu tidurku, batin Yaya berharap dalam hati. Hendak ingin melanjutkan tidurnya, untuk ketiga kalika dering HP itu terdengar kembali.

"Haihhhh... siapa sih!", teriak Yaya dengan kesal.

Yaya yang langsung saja duduk dan segera mencari tau dimana letak HP-nya yang berdering itu. Yaya turun dari kasur dan mengambil tas diatas kursi. Benar saja, HP yang berdering itu berada didalam tasnya. Dilihatnya nama yang terpampang di layar HP-nya itu.

Stefani? Ada apa Stefani menelponku pagi - pagi begini?

"Jika ini tidak penting gue gantung lo",ancam Yaya.

"Waitt, rileks dong. Lama banget sih ngangkatnya",balas Stefani.

"Ganggu tidur gue tau gak. Ada apa sih. Langsung aja",bales Yaya dengan malas.

"Aku ada kabar bagus dan kabar sangat bagus. Lo mau dengar yang mana dulu ni?"

"Kabar Bagus",jawab Yaya singkat.

"Aron ada disini sekarang"

Deg... mendengar nama Aron tubuh Yaya menegang seketika. Rasa kantuk yang mendominasi matanya tadi lenyap seketika. Aron merupakan mantan terindahnya. Dan sampai sekarang pun Yaya masih menyimpan rasa sukanya kepada Aron. Laki -laki yang berhasil menarik perhatian Yaya sejak pandangan pertama diwaktu masa sekolah dahulu.


Flashback on

"Eh gue mau salad juga dong".

"Jus Jambu tanpa gula".

"Bilangin ibunya, telurku setengah matang".

"Mau ayamnya dua porsi".

"Puddingnya gak restock bu?"

"Aku juga mau itu".

"Ibu cepet ya makanannya".

Disinilah sekarang mereka berada. Yaya dan teman se-gengnya sedang memesan makanan dikantin sekolah. Yaya dan teman se-gengnya ini cukup terkenal disekolah ini. Tidak ada yang tidak kenal dengan mereka. Apalagi Yaya, selain memiliki wajah yang cantik, badannya juga sangat ideal. Idola semua pria dan juga membuat iri semua wanita.

Because I  Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang