17

768 107 13
                                    

.
.
.
.
.
.
.

'Dia bisa membantu'

'Percayalah'

Karena bisikan-bisikan ditelinga Sohye, ia memaksa selima sahabatnya ke rumah Woojin. Dan disinilah mereka sekarang.

"Ada apa Hye?" Tanya Mina setelah berhasil mendudukan dirinya.

Sohye menatap kelima sahabatnya bergantian, ia menghela napas. "Sepertinya teman lama Yeri bisa membantu"

Otomatis kening kelima orang ini berkerut. "Maksudnya gimana Hye? Teman? Teman gue siapa? Kalian? Ha? Gue nggak nger-"

"Diam dulu napa dahh" Woojin menyenggol lengan Yeri agar diam.

"Biar kalian nggak bingung, aku ceritain ya"

Dengan berat hati Sohye menceritakan bahwa dirinya bisa melihat hal-hal ghaib. Ya, dia indigo. Entah sejak kapan ia sadar punya kelebihan yang kadang membantunya atau membuatnya lelah.

Woojin dan Yeri yang sudah tahu tampak biasa saja. Berbeda dengan Mina, Jihoon dan Lucas, mereka sangat terkejut.

"Kok nggak pernah bilang sih Hye?" Mina tak terima, ia sebagai sepupu merasa terkhianati.

"Kamu kan nggak pernah tanya"

Mina menghela napasnya, ia kemudian mendengarkan kelanjutan cerita Sohye.

"Jadi?" Tanya Jihoon setelah Sohye berhenti bercerita.

"Disini ada nggak? Ghost?" Tanya Lucas pelan. Sohye menggeleng, membuat Lucas tenang.

"Jadi?" Tanya Jihoon lagi.

"Ada satu dari mereka, yang entah sejak kapan ngikutin aku. Dan selalu berbisik jika aku lagi susah. Tidak, tepatnya kita." Sohye melanjutkan. "Dan tadi, dia bilang kalau ada yang bisa bantu kita"

"Bantu apa?" Jihoon bertanya.

"Bantu nemuin orang yang berusaha mencelakakan Mark"

Sontak mereka terkejut. "Who? Who yang dapat help kita?" Tanya Lucas dengan wajah penasarannya.

"Itu.. teman lama Yeri"

Yeri berpikir sebentar, Sohye berucap tanpa suara 'grup'. Yeri baru paham. "Ah! Chaeyoung maksudnya?"

Sohye mengangguk. "Iyaa"

"Kenapa dia?" Woojin terlihat bingung.

Sohye menggeleng pelan, "Aku juga nggak tau, tapi dia maksa banget bilang ini"

"Oke, kalau gitu" Jihoon beralih melirik Yeri "Lo tau Chaeyoung dimana?"

Yang ditanya menjawab ragu, "Kayaknya masih dirumah lamanya. Di dekat rumah Mark"

"Besok kita kesana" titah Jihoon dan disetujui oleh yang lain.

"Oiya, masalah Pak Tono gimana?" Mina yang dari tadi diam bertanya. "Kalian liat sendirikan sepatunya?"

"Tapi dia nggak punya luka di kepalanya" sahut Woojin.

"Bisa aja udah health" ujar Lucas. "We can mastiin dengan see. Apakah him punya bekas lukanya or not"

Yeri dan Sohye mengangguk. "Iya bener"

"Gimana kalau tomorrow kita mencar aja? Ada yang ke Chaeyoung's house sama ke Pak Tono? Biar fast aja" Saran Lucas menatap kelima sahabatnya meminta persetujuan.

Seven Hunters | 99L✔Where stories live. Discover now