14. Berkas

19.6K 1K 41
                                    

-ˏˋ selamat membaca ˊˎ-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˏˋ selamat membaca ˊˎ-


"Kalian mau dikamar yg mana?" tanya Valy.

Mereka sudah sampai dirumah Valy dan benar saja rumah tersebut sepi.

"Emang kita tidur kepisah?" tanya Becca.

"Engga, maksud gue kalian mau tidur dikamar yang mana biar bisa gue beresin" ucap Valy.

"Terserah kamu aja deh va, ini kan rumah kamu" ucap Ayra dan disetujui oleh Sovi dan Becca.

"Yaudah, gue siapin dulu ya, kalian bisa duduk di ruang tamu" Valy segera menuju ke kamar kosong yg berada di atas.

Selama Valy membereskan kamar yang akan mereka gunakan, Becca terpukau melihat isi rumah Valy.

"Wih keren" ucapnya.

"Duduk ca" ucap Sovi.

"Iya ntar" Becca masih melihat-lihat.

Namun matanya tertuju pada sebuah bingkai foto besar yang ditutupi kain hitam.

"Itu apa?" tanya Becca yang langsung mendapatkan perhatian dari Ayra dan Sovi.

"Gatau" ucap Ayra.

"Entahlah, mending lo jangan kepo" Sovi ngeri jika Valy marah terhadap mereka.

Becca masih menatap bingkai tersebut, ia merasa ada yg disembunyikan.

"Kamar udah sial" Valy tiba-tiba muncul dari belakang.

Becca terlonjak kaget lalu dengan segera menghampiri Sovi dan Ayra yabg sudah menuju tangga.

Valy menatap punggung mereka bertiga lalu beralih menatap bingkai yang ditatap Becca tadi.

"Apa seharusnya gue musnahkan saja?" tanya-nya pada diri sendiri.

"Valy!" panggil Ayra.

"Kenapa?" Valy berlari menghampiri Ayra diatas.

"Keren banget" ucapnya dengan mata berbinar.

"Kirain apa" Valy menghela napas berat.

Valy menyiapkan sebuah kamar khisu untuk mereka. Dengan atap yang terbuat dari kaca, sehingga membuat mereka bisa melihat bintang-bintang diatas sana.

Mereka akan tidur dilantai, dengan mini kasur untuk masing-masing orang. Ini sudah seperti berkemah dialam bebas.

Tidak hanya itu, kamar ini sangat aesthetic sekali. Ada hanging chair dan juga sebuah kaca, tudak lupa lampu kerlap-kerlip yang menempel pada dinding.

"Kalo hujan gimana va, kan serem ada gledek" Becca bertanya.

Valy menekan tombol pada dinding dekat pintu dan yang terjadi adalah munculnya papan dari kayu yang menutupi pemandangan langit-langit diatas, itu adalah plafonnya.

Bad Nerd [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang