Don't be afraid Baby

26.6K 2.5K 108
                                    


Jung's Wife
⚬By Anna⚬


Langkah berderap terdengar di salah satu lorong rumah sakit, Kedua pria dewasa terlihat melangkahkan kikinya ㅡhampir berlari di koridor rumah sakit. Lelaki yang lebih tinggi terlihat berjalan di belakang lelaki yang lebih pendek darinya, mata tajamnya menatap sang istri dalam.

"Hyung! Cepatlah!"

Pekikan itu terdengar nyaring di telinga lelaki yang lebih tinggi, suara hujan yang turun dengan derasnya tidak mampu untuk menyamarkan pekikan yang suami cantiknya keluarkan. Jaehyun melangkahkan kakinya lebih cepat hingga sebuah pintu dengan nomor 61 terlihat di depannya.

BRAK...

"Astaga Baby,, kau akan mengejutkan mereka." Ujar Jaehyun tepat di belakang Taeyong.

"Aku tidak sabar Hyung."

Balasan singkat itu membuat lelaki yang lebih tinggi hanya terdiam tanpa  mau membalasnya, mata tajamnya mengedar ke seluruh ruangan, terlihat Appa Jung dan Appa Lee terduduk di soffa, sedangkan kedua eomma mereka terduduk di samping ranjang kedua cucunya.

"Bagaimana keadaan mereka Appa?" Tanya Jaehyun cepat.

"Mereka baru saja tertidur, Dokter sudah memeriksanya tadi." Balas Appa Lee.

Taeyong berjalan ke arah ranjang salah satu anaknya dan mengusap rambut pelan Jeno dan mencium kening sang anak lembut, ia lalu melangkah ke ranjang yang lain dan kembali melakukan hal yang sama kepada David.

"Apa saja yang Dokter katakan Appa?" Tanya Taeyong.

"Keadaan mereka saat ini semakin membaik, dan boleh pulang beberapa hari lagi, tapi Dokter bilang jika kemungkinan besar kedua anak kalian mengalami trauma karena penculikan itu, mereka bahkan berteriak ketakutan saat beberapa orang perawat mencoba memeriksanya." Ujar Eomma Jung lembut.

Taeyong hanya bisa menahan nafasnya mendengar perkataan sang mertua, ia menatap nanar kedepan, kenapa jadi seperti ini? Bahkan ia tidak menyangka jika kedua anaknya akan mengalami gangguan psikis.

"Tenanglah, kita akan melewatinya bersama, aku akan selalu berada di samping kalian." Ujar Jaehyun lembut dan melingkarkan tangannya pada pinggang ramping sang istri.

"Aku setuju dengan Jaehyun, biar aku yang akan mengendalikan perusahaan untuk beberapa bulan kedepan, Jaehyun akan fokus untuk membantumu merawat kedua cucuku." Balas Appa Jung. Taeyong tersenyum lembut, sedikit rasa tak enak hati ia rasakan, seharusnya ia mampu menjaga dan melindungi keluarganya. Seandainya saja ia tidak lemah dan mampu menahan kedua anaknya dalam dekapannya saat itu.

Dan kata seandainya yang lain kini telah memenuhi otaknya dan tanpa sadar membuatnya melamun.

"Jangan melamun."

Bisikan lembut benada perintah terdengar jelas di telinganya, Taeyong menolehkan kepalanya kesamping untuk memandang sang suami, hanya senyuman manis yang ia tangkap dari kedua manik bulatnya.

"Semua yang telah terjadi memang sudah di takdirkan oleh Tuhan, jangan terlalu memikirkannya." Ujar Jaehyun seolah-olah tahu apa yang ada di dalam kepala cantik sang istri.

"Tapi.."

"Berhentilah Yongie, Saat ini yang Jeno dan David butuhkan hanya kasih sayangmu, bukan yang lain. Jadi ibu yang kuat dan tegar di depan mereka, apa kau mengerti?" Ujar Jaehyun lembut.

JUNG'S WIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang