40. KEJUTAN (END)

Mulai dari awal
                                    

Via hanya mengangguk dan kembali mengeluarkan air mata

"Duhh kok nangis sihh" balas Aras

"Aku terlalu senang"

"Paaaa..paaaaaa" teriak Arvi yang terbangun"

"Heyy sayang anak Papa udah bangun aja

"Linduuuu sama Papa"

"Ehh tau apa sih kamu tentang rindu siapa yang ajarinn hayoo" Ucap Aras yang menggendong Arvi

"Om Bimaa paaa yang ajalin Alvi"

Aras menatap tajam ke arah Bima "Jangan lo racunin otak anak gue yaa awas lo"

"Heheh maap boss " Bima menggaruk kepalanyaa yang tak gatal

Acara pun berlanjut mulai dari pemotongan kue, suapsuapan hingga mereka sibuk bercerita masa lalu hingga makan bersama.

Tak terasa kini sudah pukul 11.00 malam
Semua yang berada disana sudah kembali kerumah masing masing termasuk Aras dan Via juga sudah balik ke appartement mereka

"Kamu kenapa bisa ngerencanain kaya tadi sihh buat aku sampe panik tau gaaaa, bahkan aku bingung harus apa dan aku pengen akhirin hidup aja rasanya kalau kamu sampai ninggalin aku selamanya"

"hustttt jangan ngomong kaya gitu, kan kasihan anak anak kita,  lagian sekarang aku disini gaa papa" Aras memegang pundak Via

"Gimana ceritanya sih " Via mulai kepo

"Jadi sebenarnya itu aku udah sadar pas kamu pergi ke kantin sama Bella,  terus aku inget kamu hari ini ulangtahun, yaaa jadi aku ngajak semuanya kerja sama termasuk Bella,  aku nyuruh Bima buat nge WA Bella pas kalian lagi dikantin"

"Terus kenapa kamu harus bikin sandiwara kebakar lah gitu? Kenapa hmm? " tanya Via yang sudah berasandar di dadanya Aras

"Yaaa biar dramatis aja gitu biar suprise, aku tu pengen ngasih kamu kejutan karna aku tau selama ini kamu udah cape ngurus aku dan ngurus si kembar"

"kan itu udah kewajiban aku Ras jadi kamu kamu gaa perlu ngomong kaya gitu"

"Iyaa sayang aku ngerti emang salah kalau aku ngerayaiin ulang tahun istri aku sendiri"

"Hehe yaa enggak, kalau gitu kado aku manaaa? " tagih Via

"Kadonya nanti aja, adikk buat sikembar" Aras tersenyum jahil

"Ahhh gaaa mauu sikembar masih kecil Aras" Via memukul dada bidang Aras

"yaaa gaa papa dong sayang lagian kan bagus banyak anak nanti banyak rezeki" ucap Aras yang terkekeh

"Yaudah yukk tidur" Ajak Aras yang di angguki Via namun saat ingin berbaring terdengar suara Arva yang menangis

Via langsung saja berdiri menghampiri anak sulungnya itu

"Anak mama kenapa Sihh malem malem nangis " tanya Via

"Mauu Bobo amaa Mamaaaaa" tangis Arva

"Bobonya di Box aja yaaa sayang, Papa sama Mama mau istirahat" balas Aras yang membuat Arva tambah menangis kuat

"Yaudah laaa Ras gaa papa, mungkin anak anak kangen sama kita"

"Yaudah deh iyaiyaa Arva tidur sama Mama" pasrah Aras akhirnya

Kemudian Via meletakkan Arva di ditengah dilanjutkan Aras yang juga memindah Arvi ke kasur

"Selamat Malam Twinss nya bunda" Via mengecup kening Anaknya bergantian

Lalu Aras juga melakukan hal yang sama

"Semoga kita terus kaya gini yaa Ras,  apapun masalah kita nanti kedepannya semoga kita bisa terus sama sama" Via bergumam sebelum tidur

"iya sayang" Balas Aras kemudian ia mengecup Kening Via

"Kini aku merasakan kebahagiaan yang nyata" balas Aras

"Terimakasih Ras "

"tidak udah terimakasih sayang,  aku pun beruntung bisa milikin kamu"

"semoga kisah kita bisa terus berlanjut sampai kita tua"  ucap Via kemudian ia memeluk Arvi dan menutup matanya untuk tertidur

"Aminn"

"meskipun pertemuan awal kita bukan dengan cara yang indah
Namun sekarang allah telah membuktikan kisah kita berakhir dengan sangat indah bahkan lebih dari kata bahagia" ucap Aras kemudian memeluk putra sulung nya....

Tak ada yang bisa menyangka air mata yang dulu aku teteskan kini berakhir dengan senyuman...

Ini sudah rencana tuhan, bahkan ini lebih indah dari rencana ku,
Kita sebagai manusia hanya bisa berencana, tanpa bisa menganggu gugat garis takdir tuhan...

Tak ada yang menyangka kisah Via yang berawal dengan tangis dan berakhir dengan tawa...

-SELESAI-

Terima kasih yaa kalian baru saja selesai membaca story ku...

Jadi gimana dengan ceritanya Aras dan Via??..

Ini bakal bersambung kok, akan ada lanjutan kisah Arva dan Arvi di next Story aku...
dan tungguin extra part dari NOT AN ORDINARY LOVE YAAA....

dan saya juga ingin berterimakasih kepada pihak yang udah selalu dukung cerita aku:)

Cerita ini akan segera di REVISI:)))


-

T
A
M
A
T
-


SEE YOUUUU GAESSSS 💜
salam sayang dari penulis
💙-dyaa-💙

Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang