Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]

5. HUJATAN

05

Banyak orang yang terlambat
Menyadari cinta itu hanya
Akan menyisakan
SESAL

Pagi hari dirumah Aras saat semua berkumpul di ruang makan untuk sarapan mamanya Aras meminta nya agar Aras dan Via pergi dan pulang sekolah bersama

"Ras nanti kamu jemput Via yaa di apartement,"

"lah kenapa harus aku ma?"

"biar kalian itu terbiasa berdua, lagi pula hari pernikahan kalian kan sudah dekat"

"iyaa Ras bener nanti sebelum kamu anter keyla kamu singgah ya ke apartemen nya Via" sambung papanya

"iyaa iyaa ma, pa"

"yaudah kalau gitu aku berangkat dulu yukk keey" lanjut Aras yang langsung mengajak adiknya

Keyla yang berada dibelakang nya mengikuti Aras dengan senyum senyum sendiri

"kamu kenapa sih senyum senyum gitu? " tanya Aras yang merasa heran melihat adiknya sedari tadi

"hmm kata mama tadi kata mama keke akan segera punya kaka cewe, tu istrinya kak Aras nanti" jawab keyla polos sambil tersenyum lebar

Sementara Aras yang mendengar jawaban Keyla hanya menghembuskan nafas berat,
"yaudah yuk Key masuk mobil ntar telat" ucap Aras yang langsung menggendong keyla masuk kedalam mobil

Aras melajukan mobionya menuju apartement Via
"assalamua'alaikum" ucap Aras yang mengetuk pintu Via dengan Keyla yang berada disamping nya

"wa'alaikumsallam" jawab ibunya Via dari dalam

" ehh nak Aras ada apa yaa pagi pagi sudah kesini" lanjutnya lagi

"ini bu saya disuruh mama jemput Via untuk pergi sekolah bersama" jelas Aras sopan, meskipun Aras tak suka melihat Via tetapi ia tetap akan sopan kepada orang tua Via

"ohh begitu bentar yaa ibu panggil Via dulu"

Sementara itu Keyla langsung menarik tangan Aras

"kak kak kak Aaras" panggil Keyla

"Apa hmm? "

"istri kaka cantik gaaa? "

"yaa allah Keyla kamu tau apa sih tentang istri kamu itu masih kecil juga" balas Aras yang gemas dengan adiknya ini

Tak lama Via keluar dengan pakaian lengkap dengan tas dilengan sampingnya, Via terlihat cantik dengan muka natural tanpa bedanya dan rambutnya yang di gerai dengan aksesoris jepitan kecil disebalah kiri

"Haii kaka cantik" sapa Keyla dengan senyum lucunya tiba tiba yang sedang di gedong oleh Aras

"Ehh haiii jugaa manis" balas Via dengan senyuman

"yaudah buu kami permisi dulu" lanjut Aras setelah itu menyalami tangan ibunya Via, begitu pun Via yang pamit dan menyalami tangan Ibunya

Setelah sampai di parkiran Aras hendak mendudukan Keyla di bangku belakang namun Keyla menolak

"Kak Aras Keke duduk di depan aja yaa kak sama Kakak cantik ini" pinta Via dengan tampang imut nya

Kemudian Aras melihat Via meminta persetujuan yang hanya dibalas anggukan oleh Via

"yaudah dehh"

"horee makasih kakak Aras ganteng" ucap Keyla girang sambil menciumi pipi Aras

Mereka pun masuk kedalam mobil dengan Keyla yang kini duduk di pangkuan Via