23. HANGAT

2.8K 110 8
                                    

23

Dengrkan saja
KATA HATI
jangan biarkan
emosi dan ego
lebih MENDOMINASI
-KUNCI BAHAGIA-
💜💜💜

Huek... Huekk..

Seperti biasa Via setiap pagi selalu Mual yang berlebihan, Seperti saat ini karena sudah tidak bisa menahan lagi akhirnya Via memuntahkan isi perutnya ke lantai kamarnya karena tidak sempat berjalan ke kamar mandi

" Kamu muntah sayang? " tanya Aras yang terbangun dari tidur nya dan melihat ke arah lantai bekas muntahan Via dan mengusap usap punggung Via

"Iyaa Rass maaf lantainya jadi kotor biar aku bersihin deh sekarang" Via yang ingin bangkit dari tempat tidur nya langsung ditahan oleh Aras

"Udah kamu duduk aja biar aku yang bersihan "

"jangan Ras ini tu jorok biar aku aja "

"Udah sayang gaa papa, aku mau ngambil pel dulu yaa" Aras langsung mencari pel dan dengan telaten Aras membersihkan bekas muntahan Via tanpa ada rasa jijik

"Kok kamu nangis sih? Aku ada salah sama kamu? " Tanya Aras yang sudah

"aku cuma keingat Ayah Ras. Biasanya kalau aku sakit Ayah juga selalu jagain Aku" Cairan bening itu terus turun dari mata Via

Aras yang melihat Via seperti ini kembali merasakan Rasa bersalah dalam dirinya. Karena ia ikut andil dalam kepergian Ayah Via

"sini aku peluk biar tenang" Aras langsung membawa Via dalam pelukannya

Via selalu tenang dalam pelukan Aras,
Aras menciumi puncak kepala Via
"Yaudah yaa kamu jangan nangis lagi nanti kalau mamanya nangis dedek bayinya juga ikut sedih dong" Ucap Aras

Via melepaskan pelukannya dari Aras dan menghapus air matanya.
"Kamu siap siap gih mandi dulu sana nanti telat lagi kekantornya.

Aras langsung menunjuk nunjuk pipi sebelah kanannya

"ngapain kamu kayaa gitu hmm? " tanya Via purapura tidak tau dan tersenyum

"Sayang jangan pura pura gaa tau dong "

Cupp..

Via langsung saja mengecup pipi Aras di sebelah kanan

"Yang ini ?" tunjuk Aras lagi pada pipi sebelah kirinya

Cupp..

"Yang ini? " kini Aras menunjuk bibirnya tanpa menunggu lama Via pun langsung melakukannya

Cupp..

"Uuuu makasihh sayang " ucap Aras sambil mencubiti pipi Via gemas

"aduuuh Aras sakit tauu "

"Hehe maaf sayang abisnya pipi kamu itu gemesin pengen aku gigit deh"

"mandii sanaaa gausah macem macem lagi yaaa"

"iyaaa istri ku, Aras mengecup kening Via singkat dan berlalu pergi ke kamar mandinya

Sepertinya morning kiss sudah menjadi kebiasaan mereka sekarang.

Setelah selesai seperti biasa juga mereka langsung menuju meja makan,
"Loh Ras kok tumben belum ada orang? " tanya Via yang bingung pasalnya tidak ada orang disini

"Iyaa yaa tumben banget"

"Biik mama sama papa mana bik?

Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]Where stories live. Discover now