- HATE THIS MOMMENT -

1.3K 86 1
                                    

Guys! Aku bingung tao, kalo kalian tuh suka ga sih sama cerita aku?
Soalnya gaada VOTE ataupun komen. Sekalinya dapet notif malah SAVE STORY doang:(
Bantu aku yuu~


"Mengapa kau menangis?"
Ucapnya sambil menatapku tajam

"Mengapa kau menangis?" Ucapnya sambil menatapku tajam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ga kebayang kalo ditatap begini hem)
....

"Ahhhh~ igo? hanya, ohhh, tadi habis dari luar sepertinya mataku kemasukan debu. We? Ada apa kau kesini? Kau tak sibuk?"
Jawabku dengan sangat gugup

"Mengapa kau tak bicara padaku?"
Tanyanya

"Bicara? Maksudmu?"
Jawabku bingung

"Mengapa kau tidak jujur padaku
Soora?"

"Aku tak mengerti maksudmu"

"Aku mendengarnya! Aku mendengar semua pembicaraan kalian tadi. Mengapa kau tak bilang padaku bahwa kau melihatnya dihari itu!"
Ucapnya tegas, dengan mata yang mulai memerah

"Ahhmatta~ kau senang bukan melihatku terlihat bodoh?!"
Lanjutnya dengan senyum miris.

Aku menangis, hanya bisa menangis melihatnya ditambah dengan ucapannya.
Tajam dan sangat menyakitkan.

Duduk bersama Jinyoung tadi ternyata sebuah kesalahan. Aku lupa akan adanya seseorang yang mendengarkan keluh kesahku, ditambah dinding yang tebal membuat suara semakin menggema.

Taehyung, ternyata seseorang yang mendengarkan itu adalah Taehyung, dia mendengarkan pembicaraanku bersama Jinyoung tadi, tepat di tangga satu lantai dibawah tempatku.

"Tae, aku rasa sebaiknya kita jangan bertemu seperti ini. Jika suasana sudah membaik kau bisa datang lagi"
Ucapku, sambil mundur dan langsung menutup pintu.

Skip !

Keesokan harinya Jinyoung, omma dan appa datang kerumahku untuk pergi bersama ke kampusku.
Ahh~ lumayan banyak pertanyaan yang omma dan appa ajukan karna kaget melihat mataku dalam keadaan sembab.
Namun Jinyoung berhasil mengalihkan mereka agar tidak khawatir padaku.

Sesampainya dikampusku, aku melihat orang tuaku yang tersenyum bangga dengan keberhasilanku, terbukti dari air mata yang mereka keluarkan.
Acara foto bersama dengan teman teman cukup aku nikmati, selanjutnya acara foto dengan keluarga, alisku sedikit mengerut saat meluhat mobil yang tak asing terparkir disebelah mobil Appa.

"Aigoo~ cukhae Sooraa, maafkan Omma sempat meragukanmu eoh"
Ucap Eommaku

"Eohgwencana, sekarang aku sudah membuktikannya bukan?"
Tanyaku

- LUCK FROM TAEHYUNG (✔️) REVISI -Where stories live. Discover now