Special Part - Arlan's POV

97 4 5
                                    

Aku bukanlah salah seorang yang percaya dengan yang namanya cinta pada pandangan pertama. Tapi hari itu, untuk pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang perempuan.

"atas nama bapak arlan"

"ah iya mbak"

"ini buku tabungannya sudah selesai di print"

"i iya terima kasih mbak. Selamat siang"

Senyum itu. Aku menyukai senyuman itu.

Setelahnya, aku yang jarang menginjakkan kaki ke bank jadi lebih sering datang hanya sekedar mencetak buku tabungan.

Sebenarnya itu hanya alasan klise, aku lebih penasaran dengan petugas cso yang tempo hari. Aku ingin tahu namanya.

"mbak saya mau ngeprint"

"ah iya mas boleh silahkan"

Kenapa bukan dia?

"maaf mbak, mbak cso yang satunya kemana?"

"oh yuna, dia lagi istirahat mas. Ada perlu apa nanti saya sampaikan?"

"ah enggak ada apa-apa kok. Terima kasih"

Jadi namanya yuna.

✴️✴️✴️

"arlan, papa sama mama meminta kamu datang ke rumah karena ada yang harus dibicarakan"

"mau bicara apa pa?"

"begini, nak. Belum lama ini papa bertemu dengan kawan lama papa. Kami membicarakan banyak hal terutama mengenai masa-masa lalu kami yang istimewa. Dan kebetulan juga papa mengenal anak dari kawan papa itu saat kecil dulu. Papa mempunyai rencana untuk menjodohkan anak itu dengan kamu. Bagaimana menurut kamu?"

"papa apa-apaan sih. Aku kan udah gede. Masa dijodoh-jodohkan segala. Aku malu pa"

"yaa terserah. Kalau kamu gak mau dijodohin, berarti kamu harus cari jodoh kamu sendiri dan bawa kehadapan kami secepatnya. Kalau gak bisa ya kamu harus coba rencana kami"

"iyaa sayang, kamu coba dulu ketemu sama anaknya teman papa itu. Mereka dari keluarga sederhana dan baik. Kami pastikan kamu gak akan menyesal"

"aku mau tahu dulu siapa dia"

"gadis itu namanya yuna. Dia saat ini bekerja di bank. Dan usianya baru dua puluh empat tahun. Tunggu sebentar papa punya fotonya"

Saat papa menyebutkan nama wanita yang akan dijodohkan dengan ku. Aku berharap bukan dia.

"ini dia"

Sial. Ternyata memang dia.

✴️✴️✴️

Aku merasa frustasi saat tahu akan dijodohkan dengan seorang wanita pilihan orang tua ku. Sebenarnya ini bukan masalah besar kalau saja wanita itu bukanlah yuna.

Yang jadi masalahnya adalah aku sudah mengenal wanita itu. Meskipun aku tidak tahu apakah yuna mengenalku atau tidak. Tetap saja itu masalah besar buat ku. Pasalnya aku sudah menyukai dia. Aku ingin mengenalnya juga mengejar wanita itu tanpa bantuan orang tua ku. Kalau begini ceritanya aku yang akan mempermalukan diri sendiri.

Apa yang dipikirkan wanita itu nantinya saat tahu laki-laki yang akan dijodohkan dengannya berselisih sepuluh tahun darinya. Dia pasti berpikir aku ini seperti pedofil. Dia juga pasti mengira aku ini bujang lapuk yang mulai lelah mencari jodoh sehingga butuh bantuan orang tuanya.

Drrrtttt drrrrttttt drrttttt

👤 Ping

My Ahjussi (Complete) TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang