MUALLAF • [Lee Know]✔

Welcome Home! • [8]✅

Di Kabin ini gue gak sendirian, ada 8 pasang kursi penumpang VIP. gue berseblahan dengan cowok misterius dia pake masker hitam dan kaca mata hitam, kemeja abu abu yg gak dikancing sehingga memperlihatkan kaos hitam didalamnya, bukan urusan gue sih sebenernya dia mau pakai apa aja, Cuma entah kenapa posturnya kayak gak asing gitu.

Setelah nyaman di kursi masing-masing, cowok tadi melepas kemeja yang ia kenakan tadi menyisakan kaos hitam yang mengekspos otot lengannya, Juga melepas kacamata serta masker yang tadi menutupi wajahnya, tentu saja gue gak salah terka kalau orang ini memang benar-benar familiar

HAN JISUNG!

Entah keberuntungan sedang berpihak pad ague atau bagaimana yang jelas ini sudah kesekian kalinya gue bertemu selebriti secara gak sengaja.

"loh dokter Echa?! " ucapnya setelah menyadari keberadaan gue juga.

"Eh JIsung, lama gak ketemu ya hehe," balas gue gugup, tremor banget asli.

"Gila, lu dimana aja sih? Ngilang gitu aja tanpa kabar?! "

"Hehe gue baik kok, gimana anak anak skz" balas gue.

"Great! Tapi tetep aja ya kita kangen masakan lo."

Oh iya dari tadi gue ngobrol sama JIsung gue baru nyadar kalo ini tuh penerbangan menuju Indonesia, ngapain coba dia di sini?

"Mau pulang ya? " tanyanya duluan

"Iya nih, lo sendiri ngapain ke indonesia?"
Gue bertanya balik

"Mau ketemu temen, sama ada urusan juga" jawabnya singkat.

Loh? Jisung ada temen di Indonesia juga? Apa jangan-jangan urusan yang dia maksud bakal ada collab dengan artis indo, tapi gak mungkin juga. "Nanti juga lo tau kok maksud gue." Timpalnya lagi seolah dapat membaca isi pikiran gue.

"Enggak lah, Indonesia itu luas, bisa aja kita gak ketemu lagi?"

"Pasti ketemu kok, tenang aja. Oh iya lo juga harus bawa gue jalan-jalan" ujarnya

Sus...

Karena udah gak ada pembahasan, Jisung lantas ketiduran dengan headset yang masih menempel di telinga nya.

"Sung... " gue nepuk-nepuk pelan lengannya buat membangunkan

"han jisung... Bangun! ini pesawat nya bentar lagi landing nih"

"hemmm..." dia membuka sedikit matanya, lalu kembali membenarkan posisi duduknya.

Tadinya gue mengira akan berpisah dengan JIsung begitu tiba di Bandara, namun rupanya ia kesulitan mencari alamat hotel yang ia tuju sehingga gue harus berbaik hati mengantarnya, lagian nih anak nekat banget main ke Negara orang sendirian, lupa apa kalau dia tuh public figure, apalagi popularitasnya di Indonesia juga tidak main-main, kalau diciduk ina-stay kan bisa panjang lagi urusannya.

Kebetulan hotel yang ia tuju adalah hotel Yellow wood, yang letaknya tidak jauh dari perumahan tempat gue tinggal di sini.

--Muallaf-