Pergi ke puncak .

4.8K 167 2
                                    


Setelah Asha di rawat di rumah sakit , akhirnya Asha di perbolehkan pulang oleh dokter .

Senang .

Itu yang Asha rasakan sekarang . Yang ia sangat rindukan adalah sekolah . Suasana sekolah yang membuatnya rindu .

Walaupun kata Dilan rindu itu berat , biar Dilan aja , tapikan Asha tetap rindu . Memang Dilan doang yang boleh rindu ?

Sekarang hari pertama Asha ke sekolah . Sesampainya di sana , Asha langsung di sambut oleh semua orang yang mengenal Asha . Berita Asha di culik itu sudah menyebar ke satu sekolah . Dan semenjak itu .... followers di instagram Asha meningkat . Uhuy...

Dan dari itu , sekarang banyak orang yang mengenal Asha . Asha melihat ada tulisan "SELAMAT DATANG ASHA !."

Dan mereka semua serempak bersuara "SELAMAT DATANG ASHANDA !...." dan mereka pun bertepuk tangan . Gak cuman murid yang di sana , ada guru juga .

Asha jadi penasaran , siapa yang bikin ide seperti ini . Asha pun mengucapkan makasih ke semuanya atas kejutan yang di buat . Saat bel berbunyi , semua bubar masuk ke dalam kelasnya masing masing .

"Arkan .... emm siapa yang bikin ide kayak gini ?." Tanya Asha .

"Aku ."

"WOW !! Serius ?." Tanya Asha . Arkan pun mengangguk . Dan tiba tiba Arkan memberinya sebuah kotak .

"Apa ini ?." Tanya Asha .

"Buka aja ." Asha pun langsung membukanya . Asha sangat terkejut apa yang ada di dalamnya . ITU BAJU YANG ASHA MAU DARI DULU...

"aaaaaa makasih ." Saking senangnya , ia sampai kelepasan memeluk Arkan .

"Aaaaa makasih ya ." Dan Asha pun tersadar dengan posisinya . "E-emm ma-af ." Ucap Asha dan melepas pelukannya .

Arkan pun membawa Asha kedalam kedapannya lagi .

Dug . Dig . Dag . Dig . Dug . Dig . Dag . Dig . Dug . Suara sepatu kuda . Eh salah ya ?

Jantung Asha seakan mau loncat . Asha pun memegang dadanya , agar jantungnya tidak loncat . Kan kalo loncat berabe .

"Sama sama ...... aku seneng kalo kamu seneng sama apa yang aku kasih ." Ucapnya . Lalu mengelus kepala Asha pelan .

"E-em ... udah ih . Gak enak di liat sama yang lai-."

"Biarin gini dulu sebentar aja ." Ucap Arkan . Asha pun mengangguk .

"Kalo lo emang bahagia sama dia . Gue rela sha . Asal gue gak mau liat lo sedih lagi ." Batin seseorang .

***

Jam istirahat pun tiba . Asha sudang melihat Arkan yang menunggunya di depan pintu . Asha pin menghampirinya .

"Mau apa ke sini ?." Tanya Asha .

"Mau kekantin bareng kamu lah ." Jawab Arkan .

"B-barengan ?." Arkan pun mengangguk .

Merekapun pergi ke kantin bersama . Sesampinya di sana , Asha dan Arkan langsung duduk di tempat Reyhan dan teman teman nya .

"Hai ." Sapa Asha . Merekapun membalasnya .

"Eh , mon maap nih . Ini siapa yang duduk bareng abang gue ya ?." Goda Asha .

Arin pun tersipu malu . Pipinya sudah merah seperti tomat .

"Kenalin ini Arin , pacar gue ." Ucap Reyhan yang sukses membuat semua yang ada di meja itu terkejut .

Sesampainya mereka di perpustakaan , Arin langsung duduk di tempat yang kosong . Sedangkan Reyhan sedang mengambil buku .

Setelah Reyhan mendapatkan bukunya , ia langsung menghampiri Arin .

"Udah ?." Tanya Arin . Reyhan pun mengangguk .

"Rin ." Panggil Reyhan . Arin langsung menoleh .

"Gue mau ngomong ." Ucap Reyhan .

"Mau ngomong apa ?." Tanya Arin .

"E-em sebenernya .... gue udah suka sama lo dari kelas 10 . Gue gak berani ngomong langsung ke lo . Gue gak deketin lo karena gue takut gue suka cuman sendiri . Nah , berhubung bentar lagi kita lulus . Jadi gue baru ngomong ." Ucap Reyhan .

"A-aku juga suka sama kamu dari kelas 10." Ucap Arin malu - malu .

Reyhan pun menggaruk lehernya tak gatal . "Jadi ?." Tanya Reyhan .

"Hah ? Jadi ?." Jawab Arin teka mengerti .

"Mau gak ?." 

"Mau apa sih ?."

"Ish ..... maugaklojadipacargue." Ucap Reyhan cepat .

"Hah ? Jangan cepet cepet ."

"Mau .... Gak .... lo ..... jadipacargue."

"Mau ." Jawab Arin cepat dan memalingkan mukanya . Karena Arin tidak mau Reyhan melihat muka Arin yang sudah merah .

"Beneran ?." Tanya Reyhan .

"Omongan kalo udah di ucapin gak boleh di ulang lagi ." Ucap Arin sambil tersenyum .
Yang sukses membuat Reyhan ikut tersenyum .

"Gue tau kok gak perlu di kenalin lagi ." Ucap Asha .

"Lo kok udah tau ? Kan lo gak tau Arin ?." Tanya Reyhan bingung .

Asha pun menceritakan semuanya , awal mula Asha bertemu dengan Arin .

"Gimana kalo kita ke puncak aja ?." Tanya Sisil .

"Mau apa emang ?." Ucap semuanya serempak .

"Ish ... gak usah barengan dong ." Ucap Sisil kesal .

"Sok .... atuh apa geulis ." Goda Asha . (Artinya : sok ... apa atuh cantik .)

"Ya kan liburan sebentar emangnya gak boleh ?." Tanya Sisil .

"Iya deh ." Ucapnya serempak . Sisil pun meajukan bibirnya .

"Kamu beneran mau ke sana ?." Tanya Arkan .

"Iya lah .... kapan lagi aku ke puncak coba ." Jawab Asha .

"Tapi kan kamu baru sembuh ." Ucap Arkan .

"E-ekm .... ada yang aku - kamuan nih ." Goda Rangga .

"Pan sih ." Ucap Arkan dan Asha serempak .

Haiii kumaha damang ? Yang gak tau artinya translate aja wkwk .

Gimana atuh ? Suka gak sama part ini ?

Kalo suka atuh tolong di pencet tombol vote nya....

KanSha (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang