Kim Seokjin - ✔️

PARK JIMIN

"Jim, kau adik yang bisa di andalkan. Jangan dengarkan apa yang mereka katakan tentangmu. Apapun itu. Kau hanya perlu mendengarkan kami. Percaya pada kami."

💜💜💜

"Jimin-ah, Tahyung-ah!! Berhenti bermain, makanan sudah siap.. Atau Jungkook akan memakan bagian kalian!"

"Nee Jin hyung!! Ayo Tae, makan dulu kita lanjutkan nanti mainnya!"

Aku mem-pause game yang sedang aku mainkan bersama Taehyung dan mengajak Taehyung untuk makan.

Tapi aku terdiam saat Taehyung tidak merespon ajakanku.

"Tae, kau kenapa? Ayo kita makan!"

"Jim.. Siapa yang memanggil kita tadi?" Lirih Taehyung.

"Jin Hyu.. " Seketika aku terdiam. Mencerna apa yang baru saja aku katakan.

"Jim.. Berhenti... Sampai kapan kau akan seperti ini?"

"Tae, tinggalkan aku sendiri. Nanti aku menyusul kebawah. Aku membereskan game nya dulu."

"Jim.." Ucap Taehyung lirih.

"Keluar Tae, Jebbal."

Aku mendengar helaan nafas Taehyung. Ia meremat pundakku.

Lalu meninggalkanku seperti permintaanku.

"Hyung.." Aku memeluk lututku, menenggelamkan wajahku di antara lututku.

"Aku merindukanmu hyung. Hyung.. Hiks.."

Entah sejak kapan air mata ini mengalir ke pipiku dengan derasnya.

Entah kenapa rasanya begitu menyesakkan saat mengingat kakak tertua di grupku ini.
.
.
.
.
"Taehyung-ah! Jungkook-ah berhenti berkejar-kejaran!! Nanti kalian cedera!! Kalian mau tidak ikut tour konser hah?"

Aku mendengar teriakan Jin hyung dari arah dapur yang di tujukan untuk kedua maknaenya.

Aku hanya bisa menggeleng melihat tingkah Taehyung dan Jungkook yang kadang aku tidak mengerti, sebenarnya umur berapa mereka?.

"Tae, jungkook berhenti sebelum Jin hyung mengeluarkan taring Serigalanya."Tegurku.

Untunglah, Tae dan Jungkook menurutiku. Aku sangat berterima kasih pada mereka.

Karena aku hari ini tidak kelaparan.

Kalian pasti bingung kenapa aku berbicara seperti itu.

Asal kalian tahu, aku pernah tidak mendapat makanan yang aku inginkan karena aku tidak bisa mendiamkan Taehyung dan Jungkook yang tingkah kekanakannya sedang kambuh.

Aku juga terkena imbasnya saat itu. Padahal aku tidak ikut nakal bersama mereka.

Tapi itulah Jin hyung. Disiplin adalah nomor satu baginya.

"Terima kasih Jim, cuma kau pawangnya Tae dan Jungkook."

Jin hyung datang membawa mangkuk sayur di tangannya dan menyimpannya di meja makan.

"Hyung! Kenapa menu hari ini sayur? Siapa yang memesan sayur?" Aku merenggut saat tahu Jin hyung memasak banyak macam sayur untuk menu makan malam hari ini.

"Iya hyung! Makanan pesanan ku juga tidak ada!" Seru Jungkook yang di angguki olehku.

"Tidak ada makanan pesanan kalian untuk malam ini. Hari ini kalian harus memakan sayur! Sudah seminggu kalian tidak memakan sayur karena jadwal kita yang padat."

"Hyuung!!" Teriakku, Jungkook dan Taehyung bersamaan.

"Sudah makan saja. Atau kalian bisa tinggalkan meja makan kalau tidak mau memakan makanan yang ada."