JUNG HOSEOK

105K 10.5K 902
                                    

"Hope-ah kau memang harapan untuk Bangtan, dan yang terutama untukku."

💜💜💜

Aku mematikan musik yang sejak tadi menemaniku untuk berlatih.

Berlatih? Bahkan yang tadi aku lakukan hanya diam. Bagaimana bisa itu di sebut berlatih.

Aku melirik ke arah jam dinding yang tergantung di dinding ruang latihan dance.

"01.59" gumamku. Itu artinya aku sudah menghabiskan waktu  5 jam terhitung sejak aku keluar dari dorm.

Aku mengeluarkan ponselku dari dalam tas. Tidak ada notifikasi sama sekali.

"Mereka tidak mencariku?"

Aku menghela nafas dan mulai membuka kunci layar di ponselku. Terpampang wajah  member yang selama ini setia menjadi wallpaper di ponselku.

"Hyung, biasanya kau yang paling cerewet saat aku melakukan latihan sendiri lebih dari 3 jam. Aku merindukanmu hyung. Maafkan aku. "

Aku kembali memasukan ponselku ke dalam tas, dan membereskan perlengkapanku lalu aku pergi meninggalkan ruang latihan.
.
.
.
.
"Hoseok-ah kau masih disini?"

"Eoh hyung? Iya, masih ada yang harus aku perbaiki. "

"Jangan dipaksakan Hoseok-ah istirahatlah dulu. Kita sudah latihan lebih dari 7 jam tadi. "

"Iya hyung,  aku janji setelah aku memahami gerakan ini,  aku akan langsung pulang. "

"Ya sudah,  aku tinggal duluan."
Jin hyung melambaikan tangan lalu menutup pintu setelah aku membalasnya.

Aku kembali fokus dengan apa yang sedang aku pelajari.

2 jam berlalu, aku puas dengan hasil latihanku. Okay, aku bisa membantu Namjoon dan Jin hyung nanti.

Aku mengemas barangku lalu pergi dari ruangan tempat aku berlatih barusan.

Aku melewati beberapa ruangan yang biasa di gunakan untuk latihan koreo oleh trainee lain.

Aku mengernyit saat melihat salah satu ruangan koreo yang lampunya masih menyala.

Biasanya sudah tidak ada trainee yang berlatih sampai jam segini, karena Bang PD-nim melarang para trainee berlatih di atas jam 12 malam.

Itu sudah jadi jam istirahat mereka.

Aku tiba-tiba merinding. Aku memang tidak pernah melihat atau mendengar kalau di gedung big hit yang luas ini ada hantunya.

Tapi, aku percaya kalau setiap gedung atau bangunan besar pasti ada penghuninya.

"Argh!!"

Aku mengambil ancang-ancang akan berlari. Namun aku berhenti saat aku mendengar suara rintihan yang berasal dari ruangan itu.

Aku sepertinya hafal dengan suara itu.

Tapi apa mungkin?

Aku tidak jadi pergi dari sana dan malah melangkah mendekat ke ruangan koreo.

Aku menyembulkan kepalaku ke pintu yang memang sedikit terbuka.

Aku membolakan mataku saat tahu siapa yang ada di dalamnya.

"Jin hyung? Sedang apa dia disini?" Gumamku.

Ya, itu Jin hyung. Orang yang 2 jam lalu pamit padaku untuk pulang.

Aku memperhatikan Jin hyung yang sepertinya memang sedang berlatih gerakan koreografi yang aku juga berlatih tadi.

Tapi, aku lihat ada yang aneh dari Jin hyung. Tidak ada semangat sama sekali dari wajah bodohnya.

Kim Seokjin - ✔️ Where stories live. Discover now