show me the way [taegi]

18: Hello

Show Me The Way

BTS Fanfiction. Bromance. Hurt/Comfort

Sugarcypher © 2019

*

*

*

Ternyata selama ini Taehyung dan Jimin lah yang telah lupa.

Pada kejadian mengerikan yang terjadi di bukit itu lima tahun lalu.

Yoongi menceritakan semuanya. Ia menunjukkan segala bukti dan hasil penyelidikan yang dilakukannya seorang diri selama ini. Tentang bagaimana ia akhirnya mengetahui pelaku tabrak lari itu, yaitu Taehyung dan Jimin.

Malam itu ada acara pesta di sebuah klub malam yang dirayakan oleh sekelompok mahasiswa dari salah satu universitas, yaitu tempat Taehyung dan Jimin menempuh pendidikannya. Saat itu telah larut, dua orang itu berniat pulang ke rumah. Tak dipedulikan kondisi yang tengah mabuk berat, mereka tetap bersikeras menyetir.

Taehyung memegang kemudi. Jimin duduk di sebelahnya. Berkendara di tengah malam dalam kondisi yang sangat berbahaya. Mereka bahkan sempat tersesat karena terlalu lemah untuk sekadar berpikir.

Lalu sebuah mobil milik keluarga Min kebetulan tengah berhenti di tepi jalan dekat bukit. Keluarga itu tengah melihat peta untuk mencari arah yang benar, jadilah mereka menepi sejenak.

Tiba-tiba saja datang mobil yang dikendarai Taehyung dan Jimin dalam kecepatan sangat tinggi— lalu detik berikutnya peristiwa nahas begitu saja terjadi.

Mobil keluarga Min terguling hebat. Hancur tak berbentuk. Di dalamnya ada empat orang. Tiga dinyatakan tak tertolong, lalu satu orang masih bisa diselamatkan— dalam kondisi tunanetra.

Sedangkan mobil milik Taehyung dan Jimin tak mengalami kerusakan parah. Lagipula mobil yang mereka kendarai bukan milik Taehyung maupun Jimin sendiri, melainkan milik salah satu teman mereka yang lain. Dan memang sejak awal mobil itu telah banyak mengalami kerusakan di bagian luar karena berbagai sebab. Sudah tak pantas dijadikan kendaraan pada jalanan umum.

Dua orang itu tak sadar. Kabur begitu saja meninggalkan mobil korban yang tengah terguling hebat itu. Lalu hari berikutnya, mereka telah lupa. Pelaku berada dibawah pengaruh alkohol. Tak sadarkan diri saat melakukannya.

Yoongi, satu-satunya korban yang selamat menjalani hidup dalam kondisi tunanetra. Ia tentu ingat betul tentang peristiwa itu. Tapi bukannya menceritakan secara gamblang pada polisi, ia malah menyimpan itu seorang diri— menaruh dendam pada siapa pun pelakunya.

Sejak itu ia mulai menyelidiki dan bertekad; bahwa dengan tangannya sendiri ia harus membalaskan dendam itu.

Lalu tiba waktunya saat semua telah siap. Yoongi pergi ke Daegu seorang diri. Ke bukit tempat peristiwa yang mengerikan itu terjadi. Ia tahan semua luapan perasannya. Tujuannya hanya satu; menemukan pelaku itu dan laksanakan sesuai rencana. Masa bodoh dengan resiko, ia bahkan tak peduli lagi dengan hidupnya.

Dalam benaknya sudah terpampang jelas; orang itu bernama Taehyung dan Jimin. Dulu merupakan mahasiswa dari salah satu universitas di Daegu. Pelaku dari tabrak lari dan orang yang telah merenggut semua keluarganya. Yoongi selalu hafalkan itu di benak.

Tapi ia yang memang sial karena peristiwa perampokan itu benar-benar terjadi menimpanya. Yoongi sungguh harus sementara berdiam di bukit karena tak tahu harus berjalan kemana. Semua barang miliknya direnggut.

Lalu seperti ada angin yang datang berhembus entah darimana— seseorang menghampirinya di bukit itu.

Taehyung.