Diary

58 5 0
                                    

''kita bukan sedang jatuh cinta,tapi sedang membangun cinta''

Hari ini adalah hari senin, seluruh Sekolah mengadakan Upacara begitu juga dengan Sma 1 Tunas Bangsa. Semua siswa dan siswi berkumpul di lapangan untuk mengikuti Upacara yang satu kali seminggu diadakan

''Topi lo mana Rem?'' tanya Key saat melihat atribut Remo tidak lengkap

''Bisa gawat ni Rem, gue liat Pak Awal tadi siap-siap buat mondar mandir nyari siswa yang nggak lengkap atributnya'' jelas Rio sambil merapikan dasi yang baru saja dia kenakan

Entah mengapa hari ini Remo lupa membawa topinya, seperti biasanya siswa yang tidak memakai atribut lengkap akan dikenakan hukuman dari Pak Awal wakil kesiswaan Sma 1 Tunas Bangsa

Setelah menaikkan bendera, waktunya Kepala Sekolah memberikan arahan untuk beberapa menit kedepan. Selagi Kepala Sekolah memberikan arahan, Pak Awal pun mulai beraksi mencari para siswa yang tidak memakai atribut lengkap

''Mundur Rem, itu Pak Awal'' seru Rio takut jika Pak Awal melihat Remo yang tidak memakai topi

Kelicikan Rio berhasil ditangkap kedua bola mata Pak Awal, Pak Awal mendekat ke barisan Remo

''Tumben anak Unggul ada yang nggak lengkap.'' Ucap Pak Awal setelah menulis nama Remo di buku kasus yang slalu dia bawa

Remo hanya menunduk, Remo sadar kalau itu adalah kesalahannya dan selama Remo sekolah baru kali ini dia dihukum

''Remo Wicaksono, silahkan berbaris bersama teman-temanmu yang lain!'' perintah Pak Awal

Remo dengan pasrah berjalan menuju ketempat para siswa yang dihukum lainnya, kebanyakan dari kelas Sosial hanya beberapa dari mereka yang anak Sains

Setelah Upacara selesai, Pak Awal mulai menasihati para siswa yang dihukum. Tidak hanya itu Pak Awal juga memberikan hukuman yang tegas, yaitu membersihkan toilet sekolah. Remo menerima semua nasehat dan perintah Pak Awal, tidak seperti siswa lain yang rusuh karena hukuman dari Pak Awal

Remo berjalan menuju toilet yang akan dia bersihkan, tidak begitu ramai mungkin para siswa yang lainnya sudah memulai proses belajarnya. Sebelum masuk Remo mengetuk pintu dulu, takut jika ada orang di dalamnya

''Woy, bentar! Nggak sabaran banget sih, orang lagi bersihin!'' teriak seorang wanita dari dalam toilet

Remo menatap kearah pintu toilet, Remo tidak salah itu adalah toilet pria tapi kenapa orang yang baru saja menyahutinya adalah wanita. Remo kembali mengetuk pintu toilet, lebih keras dari sebelumnya

''Bisa sabar dikit nggak?'' teriak wanita tersebut, namun suaranya lebih keras dari sebelumnya dan tanpa Remo sadari dia sudah berada tepat di depan Remo

''Lo?'' seru keduanya serentak

''Kok lo ada disini?'' tanya Mora

''Yang harusnya nanya begitu gue, ngapain lo disini?'' tanya balik Remo memasuki toilet

''Gue telat, gue lagi di hukum. Dan lo ngapain di sini?'' Mora masih penasaran apa yang sedang Remo lakukan dengan sebuah ember di tangannya

''Ini toilet pria, terserah gue dong mau apa'' balas Remo cuek

''Lo dihukum juga ya?'' tawa Mora terdengar mengejek, namun Remo tidak meresponnya

REMORAWhere stories live. Discover now