Assalamualaikum

7 1 0
                                    

-بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ-

" Islam adalah luhur ,dan tiada yang mengungguli keluhuran-nya. "

======================================

Perkara bahagia ,semua sudah mendapatkan perannya masing masing . Sebelum hari ini , ada perjanjian yang sudah kita sepakati dengan tuhan,selebihnya tugas kita hanya berusaha menjadi hamba yang taat akan semua ketentuan yang sudah ia tuliskan.

"Assalamualaikum Warahmatullah , Assalamualaikum Warahmatullahiwabarokatuh " Setelah usai mengucapkan salam , sarah mengusap wajah dengan kedua tangan yang masih terbalut mukena putih polos yang sendari tadi melekat di tubuhnya ,setelah itu sarah mengangkat kedua tangan dengan binar mata yang mulai menerawang alam ketenangan .

"Ya Allah ya tuhanku, hanya engkaulah tempatku meminta , Tempat semua memuja dan tempat kembali semua hamba . ya allah ya tuhanku , entah berapa ni'mat yang selalu membuatku khilap , entah berapa masiat yang selalu ku perbuat , entah berapa janji yang selalu ku ingkari , entah berapa kebohongan yang selalu kusesalkan,dan entah berapa ego yang selalu tak pernah bisa kukalahkan, Aku tidak tau seberapa hina diriku yang selalu kau jaga ini tuhan" tetes demi tetes kini mulai mengalir dipelupuk mata sarah , sorot penyesalan yang selalu ia adukan disepertiga malam dengan Tuhan selalu membuatnya malu dan berakhir dengan pilu.

"Aku sangat berterimakasih kepadamu, terimakasih,terimakasih Atas semua kehendak yang telah kau berikan , aku merasa malu tuhan , aku benar benar malu setiap kali aku berhadapan denganmu, aku terlalu hina sebagai hambamu , maafkan aku , aku mohon maafkanlah aku" suara isakanpun berhasil lolos dari bibir mungil sarah.

"aku hanya bisa meminta supaya engkau menjadikanku sebagian hambamu yang senantiasa mengucap syukur tuhan , aku meminta agar kau selalu mengingatkanku akan kebaikan, aku mohon jaga aku tuhan , jaga aku , jaga aku , teruslah bersamaku, lindungi aku , berikan jalan terbaikmu , dan maafkanlah aku yang selalu lalai dalam menaati pelaturanmu." kata demi kata yang terurai menjadi sebuah doa tak henti ia panjatkan , meski sarah tau tanpa ia mengadupun , tuhan jauh lebih tau semuanya . Namun sarah tak pernah berhenti untuk menumpahkan semua keluh kesahnya. karena dengan begitu sarah selalu merasa tenang . bersimpuh di hadapan tuhan adalah sebuah kedamaian terlebih diwaktu sepertiga malamnya.

" Rabbana aatiina piddunya hasanah wafill'ahiroti hkasanah waaqina adzabannar ..aamiin " merasa sudah cukup bercengkrama dengan tuhan , sarah mengalihkan pandangannya dan melihat jam diatas nakas tempat tidur sudah menunjukan pukul 04:17. waktu subuh masih tersisa 25 menit lagi , sarah langsung melepas mukena dan menggantungkanya dengan rapi ,setelah itu ia mendekati benda empuk berukuran king size dan menghempaskan tubuhnya asal di atas sana.

kini hatinya sangatlah tenang , manik matanya menerawang liar kelangit langit kamar yang berwarna gelap.sampai akhirnya ia bangkit dan mengambil sesuatu di dalam laci sebelah tempat tidurnya.

12 januari 2018.


For today 💛

Terimakasih tuhan .

Kebetulan tidak ada dalam sebuah perjalanan seorang hamba bukan , karena aku selalu yakin ketentuanmu jauh sudah terencana , ya meskipun nantinya bakalan ada luka , kecewa , air mata , itukan udah satu paket sama bahagia , jadi kalo kita mau berteman dengan bahagia kita juga harus mau berteman dengan mereka , iya kan ?

Kebahagiaan itu selalu datang darimu tuhan, dan karenanya aku sangat berterima kasih , dan kalopun aku kecewa itu berarti karena aku yang tak bisa menurunkan egoku dan itupula sebabnya aku selalu meminta maaf .

Surah Suci SarahWhere stories live. Discover now