A Sky Above The Sky

3 - Their Vow

"Kenapa kalian lakukan ini padaku?"

"Itu karena kau telah berani melawanku."

"Aku tak pernah berani melawanmu...."

"Oh ya? Lalu siapa laki- laki dengan rambut hitam pendek yang wajahnya mirip denganmu ini? Pasti kau bukan?!"

.

.

.

.

.

.

"Kenapa... kenapa mereka begitu ke..jam?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jadi kau yang membuat Jisoo hyung menangis? Padahal kau ini tampan."

"Dan kau yang berani memukulnya? Cih... laki- laki apa kau ini?"

"Aku akan melindungimu, Jisoo hyung. Apapun yang terjadi."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Behemoth, kaukah itu?"

"Tentu saja, Lord Astaroth. Ini aku Chan."

"Dan apakah itu kau, Belphegor?"

"iya... ini aku Samuel, hyung"

"Chan, masterku memerlukan bantuanmu. Master Jeonghan akan melakukan ritual terlarang untuk membangkitkan mastermu. Masukan auramu ke dalam wadah ini. Master Jeonghan akan membuatkan wadah baru untukmu."

"Baiklah, aku akan melakukannya."

"Dan Samuel, jagalah jiwa mastermu agar tak terguncang."

.

.

.

.

.

.

.

.

Mata Jeonghan dapat melihat dengan jelas kedua sosok bercahaya dan kelam yang melayang di hadapannya.

Kedua sosok itu saling membelakangi, namun kedua tangan mereka terikat oleh tali semerah darah.

Suasana disini sangat kacau, namun di sekitar kedua sosok itu amat sangat tenang.

Jeonghan memejamkan matanya. Tanda di dahinya kembali bersinar.

Dengan segera ia menyentuh tanda keluarga Preator yang mirip dengan miliknya di lengan kanan sosok berambut hitam.