Meet the Protagonist: Please, don't kill me!

5K 610 104
                                    

BRAK!

Pintu dibuka secara tiba-tiba.  Menampilkan sosok Shen Qingqiu yang masih berpakaian rapi — sama seperti terakhir kali dia melihatnya.

Shen Yuan langsung membeku di tempat ketika melihat sosok tersebut. Wajah kakaknya dipenuhi keringat, juga napasnya nampak terengah. Seperti dia habis berlari.

Mu Qingfang yang sedang memegang tangan Shen Yuan untuk membantunya berdiri,  ketika melihat kedatangan Shixiongnya hanya bisa tersenyum canggung. Niatnya dia memang ingin mengantar Shen Yuan ke rumahnya sebelum Shen Qingqiu kembali. Tapi siapa sangka bahwa Shixiong-nya akan menemukan mereka lebih dulu.

Shen Yuan sudah tertidur cukup lama. Langit di luar sudah menunjukan warna keoren-orenan, yang berarti sudah hampir malam.  Jika kakaknya itu kembali ke rumah bambu mereka dan tidak menemukan adiknya, dia pasti akan merasa panik.

Dan benar saja. Sekarang Shen Qingqiu sudah mengetahui keberadaannya, entah siapa yang memberitahunya.
Tentu saja itu bukan Mu Qingfang karena dia sedari tadi berada di sisinya menyalurkan energi spritualnya ke tubuh Shen Yuan.  Juga, dia telah berjanji tidak akan memberitahu kondisinya kepada kakaknya.  Shen Yuan percaya Qingfang tidak akan mengingkari janjinya.

Mu Qingfang membantu Shen Yuan untuk duduk kembali di tempat tidur. Shen Qingqiu langsung bergegas mendekati keduanya. Sampai saat ini, tidak ada yang mengunjungi ruangan ini yang berarti hanya ada mereka bertiga saat ini.

Mata mereka sempat bertemu sebentar. Di bawah tatapan kakaknya yang tajam itu, Shen Yuan tidak tahan dan memutuskan untuk menunduk.

"Mu-shidi." Shen Qingqiu memanggil. Perhatian Mu Qingfang sudah tertuju pada Shixiongnya sejak awal kedatangannya. Bahkan tanpa harus bertanya, Mu Qingfang mengerti dia meminta penjelasan.

"Shidi ini meminta maaf karena tidak memberitahu langsung kepada Shen-shixiong."

Shen Qingqiu masih menatap diam pada Lord puncak Qian Cao. Meminta penjelasan lebih soal alasan mengapa dia tidak melaporkannya. Shen Yuan sempat mengintip dan melihat arti tatapan itu.

Entah mengapa dia jadi semakin mahir dalam menerjemahkan keinginan kakaknya hanya dari tatapannya saja.

Dia langsung menarik jubah kakaknya dan berkata secara refleks.  "Bukan salah Qingfang,  Ge!"

Mu Qingfang dan Shen Qingqiu jelas terkejut dengan reaksi tiba-tibanya.

Ketika Shen Yuan menyadari apa yang baru saja dilakukannya,  tangannya lagi-lagi membeku.  Menarik tangannya cepat-cepat, dia kembali menunduk menyesal.

Shen Qingqiu mengembuskan napas lelah. "Mu-shidi, tinggalkan kami berdua."

Mu Qingfang tentu tidak bisa menolak perintah tersebut. Dia bangkit, membungkukkan tubuhnya sambil berkata. "Shidi ini pamit, Shixiong." kemudian segera pergi meninggalkan ruangan tanpa menunggu jawaban dari yang bersangkutan.

Hanya tersisa mereka berdua sekarang.

Shen Qingqiu berjongkok di hadapannya. Shen Yuan memalingkan wajahnya ke arah lain, tak berani bertatapan langsung dengan kakaknya.

"Lihat aku, A-Yuan," pintanya. Nada suaranya saat mengatakan itu terdengar sangat pelan. Hanya ketika mereka sedang berdua saja kakaknya itu bersikap sebegini lembutnya terhadapnya. "Aku tidak akan marah. Percayalah."

Menghadapi sikap Gege-nya yang seperti ini, Shen Yuan tentu tidak tega terus mengabaikannya.

Pandangannya kembali tertuju pada kakaknya. Dan benar saja dia tidak menemukan jejak kemarahan sama sekali di wajah Shen Qingqiu. Malah dia melihat senyum  yang sangat tipis di bibir kemerahan kakaknya itu.

[SVSS FF] Gege's Self Saving System (Twins!Shen)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz