Meet Yue Qingyuan, Unravel the Truth

7.7K 832 240
                                    

"... Sebentar lagi kita sampai. Bertahanlah, A-Yuan..."

Shen Yuan bermimpi.

Dalam mimpinya, dia sedang digendong di pundak belakang seorang anak kecil yang kurus. Tangannya melingkari leher si bocah, Shen Yuan menyenderkan kepalanya di ceruk leher si penggendong.

Yang dipanggil 'A-Yuan' hanya menjawab lemah. "Un."

Keduanya menyusuri perumahan kumuh di tengah musim dingin dengan hanya memakai kaus tipis yang dihiasi tambalan sana sini.

Adegan terus berlanjut, dan Shen Yuan hanya bisa pasrah menonton dari perspektif 'A-Yuan'.

Mereka tiba di sebuah rumah yang sepertinya sudah tak berpenghuni. Rumah tua reot dan kelihatannya bisa runtuh kapan saja.

Shen Jiu memasuki rumah tersebut. Sesuai dugaan, keadaan di dalam sangatlah kotor dan berdebu. Dia terus berjalan sampai akhirnya berhenti di sudut ruangan yang sedikit lebih bersih. Ada kumpulan kain lusuh dan bekas roti kukus yang tinggal setengah di sana. Shen Jiu menurunkan 'Shen Yuan' dan meletakannya di atas kain-kain tersebut, kemudian membungkusnya dengan kain yang ada.

'Shen Yuan' langsung meringkukan tubuhnya.

"Masih dingin, Ge," gumamnya lemah.

Meski sudah dilapisi beberapa kain, 'Shen Yuan' masih merasakan dingin. Tubuhnya sejak tadi tidak berhenti gemetar.

Shen Jiu kemudian duduk di sebelahnya. Membawa buntalan yang berisi saudara kembarnya ke pelukannya. Dia memposisikan kepala 'Shen Yuan' agar bersandar di dadanya, sementara tangannya melingkar erat di seluruh tubuh adiknya.

"Sudah lebih baik?"

Benar saja, Shen Yuan dapat merasakan kehangatan yang perlahan menjalar ke seluruh tubuhnya. Tidak hanya tubuhnya, tapi juga hatinya.

Shen Qingqiu ini... ternyata sangat menyayangi adik kembarnya.

"Un."

'Shen Yuan' menutup matanya. Dia dapat merasakan jantung Shen Jiu yang berdetak stabil, memberikan efek ketenangan untuknya.

Dua anak kecil saling berpelukan di sudut gubuk reot di tengah musim dingin. Entah mengapa membuat Shen Yuan merasa miris. Sudah dia duga bahwa masa lalu Shen Qingqiu tak semanis yang pembaca lain kira. Mengingat betapa dia menyayangi saudaranya, tidak heran Shen Qingqiu akan menghitam ketika 'Shen Yuan' meninggal!

Dear Airplane Towards the Sky, bagian ini... mengapa kamu tidak pernah menyebutkannya?!

Shen Yuan hanya bisa menangis dalam hati.

.

.

.

"Gege?"

"Ya, A-Yuan?"

"Gege... janji jangan pernah meninggalkan A-Yuan?"

[SVSS FF] Gege's Self Saving System (Twins!Shen)Where stories live. Discover now