2

51 0 0
                                    

Sikapmu yang berbeda membuatku mengira bahwa akulah segalanya.

  Senin ini berbeda dari senin biasanya.

Senin ini adalah awal mula aku menaruh rasa padanya.

  "Duhh.. topi guaa manasihhh?!!!" Teriakku yang terdengar sampai ke penghujung kelas karena topiku hilang entah kemana.

"Ayok sha, bentar lagi upacaranya mulai." Ucap Cherry,teman sebangku ku.

"Aduhh cherr!! Topi gua ilang!" Teriakku pasrah. Tiba tiba Arsen datang dan memberi topinya padaku.

"Tuh,pake topi gua." Ucapnya dingin seperti biasa.

"Lo gimana?" Tanyaku cemas.

"Gua gampang." Ucapnya lalu pergi bersama Rama,Dirga,dan Denis.

"Asikk asikk,Neng Marsha dipinjemin topi sama bos kulkas." Goda Rama saat lewat di depanku.

"Bodo amat! Gua mau ke lapangan." Ucapku lalu berlari menyusul Cherry yang sudah menungguku.

"Lama amat lo Sha." Keluhnya.

"Gua nyari topi. Untung aja dapet pinjeman." Balasku sambil mengucap beribu syukur dalam hati.

"Dipinjemin sa-" Tanya Cherry yang terpotong oleh suara pembawa acara.

"Sutt.. udah mulai." Bisikku membuat Cherry diam.

Selama upacara aku mencari keberadaan seseorang. Cherry yang sadar akan hal itu menyenggol lenganku dan menatapku seolah bertanya 'lo cari siapa?',tapi kuhiraukan.

Sampai upacara selesaipun aku tidak menemukan keberadaannya. Dia, Arsenal Galaksi Aditya. Teman sekelasku yang dingin dan ketus.

"Lo cari siapa Sha? Daritadi celingak celinguk,untung gak ketahuan guru." Tanya Cherry yang kujawab gelengan lesu.

Sesampainya di kelas aku menatap bangku Arsen,Rama, Dirga,dan Denis yang hanya terdapat tas milik mereka.

"Lo ngapa Sha tumben liatin tu bangku? Kan udah biasa mereka madol ataupun bolos." Ucap Doni si ketua kelas yang membuatku tersentak.

"Oh.. u-umm.. ini g-gua mau ng-ngembalikan topi, iya topi." Ucapku gugup karena ketahuan mencari mereka.

"Ohh.. taroh aja di mejanya." Usul Doni yang kuturuti.

Nyatanya aku menunggu sampai pulang sekolah pun kamu tidak datang.

Harusnya saat itu aku simpan saja topi mu agar kita bisa lebih dekat atau mungkin.. terikat?

Goresan LukaWhere stories live. Discover now