14

18 0 0
                                    

Aku Rindu!

Tepat pukul 00.05
Air mataku jatuh tak terbendung.
Sesak yang sekian malam kutampung,
akhirnya luruh. Meruntuhkan bendungan yang sekian lama menjadi tamengku.
Kekasih.
Rindu telah menjajahku.
Rindu menyerangku tanpa belas kasih.
Rindu memberiku siksa.
Melukaiku.
Meski begitu, aku memilih tetap mengawetkan rasa yang telah tertuju padamu.
Kekasih. Aku rindu.
Bisakah di malam berikutnya, temu menjadi keajaiban? Dan dengan senyummu yang adalah candu bagiku, kau dekap erat aku dalam pelukmu.

Candu KataWhere stories live. Discover now