10

34 1 0
                                    

Rumah.

Sebut saja demikian.
Sebab kepul asapnya tiada berubah.
Pekatnya tetap setia.
Cangkirnya tak pernah terganti.
Pula pikiran-pikiran yang menyerbu di kala itu.

Sama.
Tetap sama.
Malam kemarin.
Malam ini.
Bisa jadi malam berikutnya.
Dan malam yang akan datang.

Aku tetap di sini.
Menikmati secangkir candu.
Yang diselingi pikiran pikiran harap.
Semoga dan semoga.
Wujudmu saja yang berpaling.
Tidak dengan perasaanmu.

Kota Pinrang, 04 Februari 2019
23:59

Candu KataWhere stories live. Discover now