02

90 2 0
                                    

Rintik kali ini biarlah kusebut sebagai karma.
Pembalasan atas lisanku yang kadang berdusta.
Lidahku terlalu angkuh berucap "ikhlas".
Padahal hati, ruang rasa beranak pinak masih menjelma untukmu.
Kasih, maaf saja.
Agar aku tak kau siksa.
Ikrarkanlah janji sehidup semati untuknya yang kau cinta.
Agar harapku tak lagi bersinar.
Aku ingin bebas dari memikirkanmu.

@AKSARAera

Katteong, 14 Desember 2018

Candu KataWhere stories live. Discover now