FNGAB 9

9.1K 305 4
                                    

Waktu terus berjalan, kini mereka sudah memasuki kelas XI, dan Raffa dkk memasuki kelas XII. Semua keluarga Arnauld, Alexander, dan Xalpit sudah mengetahui kalau Thalia dan Niel sudah ditemukan

Tentu mereka sangat senang, hubungan Thalia dan Emill juga semakin mesra. Sehingga membuat semua orang iri pada kedekatan mereka

Riana juga sudah sekolah di ALRENAS school. Tentu nya ia semakin dekat dengan para Kakak nya

Oh ya, Niel juga sudah menembak Bella sahabat nya dari kecil. Raffa dengan Qeela, Raffi dengan Jesslyn, Andrew dengan Agatha, Andreas dengan Key, dan terakhir Exel dengan Melody

Kini mereka sedang berada di kantin, termasuk Riana

"Ah kakak-kakak sudah mempunyai pacar. Aku yang jomblo sendiri" ucap Riana cemberut

Raffa yang berada disamping nya langsung mencubit pipi chubby milik adik nya

"Makanya kamu cari pacar dong" ucap Raffa

"Au ah abang mh" ucap Raffa semakin cemberut

"Sudahlah bagaimana bisa dia mencari pacar. Kalau adik kesayangan ku ini selalu diawasi para saudara nya yang sangat overprotective" sindir Thalia diangguki Riana

"Kita hanya gak mau kamu dimanfaatkan oleh para lelaki" jawab Raffa

"Ah Abang sosweet" ucap Riana memeluk Raffa

Tiba-tiba mereka mendengar bentakan seseorang

"Lo harus tanggung jawab baju gw basah" bentak lelaki yang mereka kenali sebagai Adit si Trouble Maker anak basket

"Maaf Kak, saya gak sengaja" ucap lelaki yang memakai kacamata

"Nih kakak jangan ganggu dia lagi" ucap Riana yang entah sejak kapan disana

Lalu dia menarik tangan lelaki itu, ke Uks karena ia sudah bonyok oleh Adit

Kelima abang nya akan mencegah Riana, tetapi Thalia mencegah nya

"Biarkan dia membantu orang lain. Kita hanya harus memantau nya dari jauh" ucap Thalia bijak. Dan apalah daya mereka jika yang mencegah nya adalah adik perempuan mereka yang lain

Di Uks
Riana sedang mengobati lelaki cupu tadi, dia hanya memar di wajahnya

"Makasih" ucap lelaki itu dingin

"Sama-sama, nama lo siapa?" tanya Riana

"Alaska" jawab Alaska dingin

"Gw Riana" ucap Riana

"Gak nanya" jawab nya dingin

Haha mereka cocok, yang satu dingin yang satu petakilan

"Lo kelas berapa?" tanya Riana

"X IPs 1" jawab nya dingin

"Sama dong gw juga di kelas itu. Kamar lo nomor berapa?" tanya Riana

"409" jawab Alaska

"Jangan nanya" ucap Alaska langsung turun dari brankar

Baru satu langkah ia langsung terhuyung ke belakang

"Al hidung lo berdarah" ucap Riana panik

"Gw gak apa-apa" ucap nya mengusap darah dengan tangan nya. Tapi sebelum itu Riana mengusap nya dengan sapu tangan

Tiba-tiba Alaska memeluk nya lebih tepat nya pingsan

"Al lo kenapa?" tanya Riana tidak ada jawaban

STORY OF TWINS Where stories live. Discover now